banner 728x250

KB. Wali Bunayya Gelar Tari Sinanggar Tulo dan Mbok Jamu

Ridho R
banner 120x600

Kutai Kartanegara – Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kelompok Bermain/KB. Wali Bunayya Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu menggelar pentas seni dengan menghadirkan berbagai macam tari tarian daerah diantaranya tarian Sinanggar Tulo dan Tari Mbok Jamu.

Acara pentas seni yang dilaksanakan di aula sekolah KB. Wali Bunayya Sabtu (08/06/2024) yang dihadiri oleh Bunda Paud Desa, Pihak Yayasan Pendidikan Gempita Kukar dan Pengurus Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kalimantan Timur itu sangat meriah dan penuh kekeluargaan dengan tampilan lucu dan menggemaskan siswa siswi Paud itu.

Menurut Rina Zuhria. S.Pd, M.Pd acara rutin tahunan ini agak tampil beda karena para guru dan pihak Komite Sekolah memakai pakaian adat dan anak anak tampil lebih banyak pentas seninya diantaranya tarian Sinanggar Tulo dan Mbok Jamu yang disambut hangat oleh orang tua siswa dengan memberikan uang kepada penari dan bunda bunda yang ikut menari Sinanggar Tulo.

Dalam kesempatan tersebut juga pihak GPII Kaltim membagikan buku tulis dan susu kotak kepada pihak KB. Wali Bunayya dalam rangka mendukung program cegah stunting dan program makan siang bagi pelajar. “Kami sengaja hadir untuk mensupport Kemajuan PAUD di daerah daerah untuk lebih maju, serta sedikit berbagi kepada siswa-siswi disini dengan memberikan susu kotak dan buku guna mensinergikan program pemerintah cegah stunting dan makan siang pada pelajar” ujar Fajar Wandadinata. S.Pd didampingi Sekretaris Awang Rendi. S.Sos yang hadir pada acara tersebut.

Awang Rendi selaku sekretaris juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangatlah baik dan perlu ditingkatkan lagi. Semoga ada beasiswa pendidikan untuk para guru guru seperti pada tingkatan PAUD ini yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan S.1 bahkan sampai S.3 serta mau membangun sarana prasarana sekolah yang representatif yang tidak kalah dengan perkotaan. Karena sangat penting untuk generasi masa yang dapat mengharumkan nama bangsa menuju Indonesia Emas” ujar Awang Rendi yang juga pemerhati pendidikan dari KAHMI Kukar ini. (Var)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *