Lampung Utara – Indira Akhwania meminta maaf atas kegaduhan yang ia lakukan terkait adanya pemberitaan hoax Seblak Mahzam yang telah beredar di media jejaring sosial dan pesan WhatsApp (WA),” Minggu, 19/05/2024.
Dikediaman Lurah Kelapa Tujuh serta disaksikan oleh Babinkamtibnas, pemilik usaha Seblak Mahzam serta awak media , Indira memohon maaf kepada Desi Yantika selaku owner/pemilik Seblak Mahzam,
Permohonan maaf tersebut didasari oleh adanya berita hoax/tidak benar yang telah Indira katakan kepada rekannya melalui pesan WhatssApp (WA),
Menurut Indira pesan whatssapp yang dirinya katakan kepada rekannya bernama IKA tersebut yang kemudian isi pesan WhatssApp itu di sebar luaskan oleh adik dari si Ika,
“Saya memohon maaf yang sebesar besarnya kepada pemilik Seblak Mahzam, serta pelanggan dari seblak mahzam sendiri, berita yang telah beredar berisi pesan WA saya bersama rekan saya tersebut tidaklah benar atau hoax,
“Percakapan tersebut hanya gurauan bercanda saya kepada rekan saya, kemudian di sebar luaskan oleh adik rekan saya tersebut, sehingga timbullah kegaduhan seperti ini, atas hal tersebut saya memohon maaf dan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidaklah benar.” Jelas Indira
Sementara itu dihadapan awak media Desi Yantika selaku pemilik usaha Seblak Mahzam menyambut baik permohonan maaf indira tersebut serta berharap agar hal serupa tidak terulang lagi, dan meminta kepada pelanggan setia seblak mahzam agar tidak gampang percaya dengan adanya berita hoax yang tidak mendasar serta tidak ada bukti,
“Saya selaku pemilik seblak mahzam memperingatkan kepada siapa saja oknum diluar sana dimana apabila terjadi berita tidak benar atau hoax tersebut terjadi kembali, saya akan mengambil langkah tegas dengan melaporkan hal tersebut kepada aparat penegak hukum agar diproses sesuai hukum yang berlaku.” Tegas Desi (Adisma)