Yogyakarta – Semakin maraknya praktik penipuan secara online di DIY, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi, S.I.K., M.A.P mensosialisasikan pengembangan aplikasi cekajadulu.id kepada masyarakat Kalurahan Argomulyo, Sedayu, Bantul pada Jumat (31/5/2024).
Sosialisasi ini dilakukan dalam acara Jumat Curhat yang dihadiri Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. beserta jajaran Pejabat Utama Polda DIY.
Kombes Pol Idham Mahdi menuturkan aplikasi cekdajadulu.id ini adalah aplikasi yang menyediakan pelayanan pelaporan kasus penipuan online.
Selain aplikasi tersebut, Idham juga mengatakan tentang adanya hotline nomor 157 untuk memberikan informasi terkait investasi yang resmi atau tidak resmi.
“Menyikapi maraknya penipuan online, kami (Ditreskrimsus Polda DIY) saat ini mengembangkan suatu aplikasi. Bapak ibu sekalian dapat mengakses situs cekajadulu.id, didalam aplikasi tersebut ada layanan untuk melaporkan kasus penipuan online. Selain itu ada juga layanan hotline 157 untuk informasi investasi resmi atau tidak”, ucap Kombes Pol Idham Mahdi.
Sambutan hangat Kapolda DIY membuat warga yang hadir merasa nyaman, warga dengan senang menyampaikan pendapat dan pertanyaan yang menjadi keresahan warga.
“Paling utama adalah keamanan, dan di DIY keamanan adalah bukan situasi namun investasi”, tegas Kapolda.
Usai sambutan Kapolda DIY mengajak warga untuk menyampaikan keluhan, saran serta masukan. Gifari yang merupakan Jaga Warga Kelurahan Argomulyo memberikan pertanyaan yang menjadi sorotan pada Jumat curhat kali ini.
“Di Daerah kami sering terjadi pencurian sepeda motor, kami memohon untuk pemasangan CCTV di area kami. Kemudian apakah boleh kami ajak anggota Polri ke Jaga warga?” tanya Gifari
Merespon pertanyaan Gifari, Kapolda DIY mengatakan bahwa Polri dengan senang hati akan membantu Jaga Warga serta akan memasangkan CCTV yang dapat tersambung dengan handphone.
“Polri benar-benar berupaya untuk menjaga keamanan warga, dan keselamatan adalah prioritas utama Polri bagi masyarakat. Kami dengan senang hati berpartisipasi membantu Jaga Warga. Untuk CCTV akan kami pasangkan dengan tersambung HP” Jawab Kapolda.
Selanjutnya, Dwi Handono salah satu anggota Jaga Warga menanyakan tentang adanya pelatihan/bimbingan teknis (bimtek) terkait Jaga Warga yang digelar oleh Polda DIY.
“Apakah kami bisa mendapat bimtek terkait Jaga Warga”, tanya Dwi Handono.
Menjawab pertanyaan tersebut, Kapolda mengatakan akan mengatur waktunya dan akan menggelar bimtek Jaga Warga tiga bulan sekali.
“Bisa dan kami akan atur waktunya, minimal 50 orang. Tenaga ahlinya dari Binmas dan penyelenggara dari Polres. Nanti akan kita kasih buku, dan pertiga bulan kita refresh”, Jawab Kapolda.
(Mungkas Mulyono)