Gunungkidul, Upacara adat tradisi besik telogo di empat padukuhan yaitu Panggang, Ngasem, Wates dan Bareng kalurahan Kemiri kapanewon Tanjungsari di laksanakan di komplek telaga Sogo pada 8 Mei 2024 dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan kabupaten Gunungkidul,Kepala Dinas PUPRKP kabupaten Gunungkidul, penewu Tanjungsari beserta forkompimpan, Lurah beserta pamong kalurahan, beserta tokoh masyarakat Kemiri dilanjutkan dengan acara Janggrung dan gejog lesung disaksikan warga masyarakat sekitar telaga Sogo.
Pada kesempatan tersebut panewu Tanjungsari Widiyastuti memberikan sambutan mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara besik telaga. Dengan kegiatan tersebut menjadikan pemersatu atar warga masyarakat di empat padukuhan di wilayah kalurahan Kemiri. Kegiatan adat tradisi budaya merupakan acara melestarikan adat tradisi budaya warisan leluhur. Mengembangkan kegotong royongan untuk pembangunan serta mengharapkan kegiatan acara tradisi budaya berjalan dengan lancar berimplikasi memberikan ketenangan dan ketentraman kepada masyarakat.
Sugiyanto dari dinas Kebudayaan Gunungkidul menambahkan dalam sambutan mewakili kepala dinas kebudayaan kabupaten Gunungkidul mendukung kegiatan tersebut mudah apa yang dikehendaki masyarakat bisa terkabul, dilestarikan, semangat di kobarkan “nguripi “atau menghidupkan kegiatan perekonomian dan seni budaya.
Acara kegiatan rutin tradisi budaya dapat danai oleh anggaran danais dengan mengajukan proposal ke dinas Kebudayaan kabupaten Gunungkidul sebagai bentuk fasilitasi untuk kegiatan.
Selanjutnya Wasno salah satu tokoh masyarakat setempat menjelaskan bahwa besik telogo merupakan acara adat tradisi budaya warisan leluhur yang perlu di dilestarikan sehingga tidak ditinggalkan oleh generasi muda, kegiatan ini bertujuan meminta pada Tuhan Yang Maha Esa bahwa seluruh masyarakat di empat padukuhan mendapatkan keselamatan, perlindungan serta kesejahteraan sehingga dapat hidup aman dan tentram. (Mungkas Mulyono)