banner 728x250

SeaBRnet Ke-15 Sukses Terlaksana di Wakatobi Patuno Resort!

Ridho R
banner 120x600

Wakatobi, 30 Mei 2024 – UNESCO gelar Southeast Asian Biosphere Reserve Network (SeaBRnet) ke-15, mengundang delegasi Cagar Biosfer Asia Tenggara untuk menyaksikan secara langsung surga bawah laut dan kekayaan alam kebanggaan Indonesia di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Dihadiri 10 (sepuluh) perwakilan negara Asia Tenggara, event ini menyediakan platform untuk berbagi pengalaman, networking, dan berkolaborasi secara inovatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga integritas ekologi di kawasan Cagar Biosfer Asia Tenggara.

Wakatobi Patuno Resort by SAHID dipilih sebagai venue konferensi internasional ini serta menjadi akomodasi bagi delegasi Cagar Biosfer Asia Tenggara mulai dari 29 April sampai dengan 3 Mei 2024 Opening ceremony dilaksanakan pada Selasa, 30 April 2024 dengan total 250 partisipan. Bupati Wakatobi,
Haliana bersama menyambut hangat sekaligus membuka acara Southeast Asian Biosphere Reserve Network (SeaBRnet) Ke-15 dilanjut dengan diskusi inti bertema “Optimizing Multi-stakeholders Collaboration for Biodiversity Conservation and Socio-economic Resilience in Biosphere Reserves”.

Beberapa tokoh penting juga turut hadir di antaranya La Ode Surahman Hamu selaku Wakapolres Kompol, Hilmar Farid selaku Direktur Jenderal Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi, dan Jason Ogden dari Great Sandy Biosphere Reserve Island and Coastal Biosphere Reserve sebagai keynote speaker.

Berada di marine paradise Indonesia, UNESCO sukses mengekspos ‘harta karun’ Wakatobi dengan menyertakan para delegasi pada kegiatan Peresmian Cagar dan Pelepasan Burung Kacamata Wangi-wangi di area Wakatobi Patuno Resort by SAHID, hingga Pelepasan 145 Ekor Tukik ke Laut bersama Maki Katsuno selaku Direktur Kantor Regional Multisektoral UNESCO Jakarta. Kedua agenda tersebut juga turut mengundang siswa dan siswi SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 serta Duta Lingkungan dari Kementrian Lingkungan Hidup area Wakatobi, menunjukkan luasnya dampak positif yang ditimbulkan oleh Southeast Asian Biosphere Reserve Network (SeaBRnet) ke-15. (jerry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *