Gunungkidul – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Lampung. Acara yang dibalut dengan muhibah budaya ini digelar di Auditorium Taman Budaya Gunungkidul, Jumat (24/11/2023).
Hadir dalam acara ini Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah dan Ketua TP-PKK Ny.Rusdiana Adi Erlansyah beserta seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pringsewu serta Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan jajaran.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, kerjasama ini dilakukan dengan tujuan antara lain, mengintegrasikan, mengkolaborasikan serta memaksimalkan Sumber daya antar Daerah, saling memperkuat visi dan misi antar Daerah dan juga mekaksimalkan kerjasama antar OPD.
“Tidak hanya budaya, tapi banyak yang bisa kita padukan, kita kolaborasikan antara Gunungkidul dan Pringsewu,” kata Sunaryanta dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memaparkan tentang destinasi wisata Gunungkidul, kondisi sosial masyarakat, potensi PAD dari sektor wisata dan banyaknya seni dan budaya. Orang nomor satu di Gunungkidul ini juga mengatakan untuk berkomitmen menarik investasi.
“Kerjasama ini sebagai penguatan wilayah, antar kabupaten di Indonesia. Serta sebagai sarana Diplomasi budaya lokal,” paparnya.
Sementara Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan, selain MoU kegiatan ini sebagai kunjungan balasan. Delegasi seni Gunungkidul pernah menggelar budaya luar daerah dengan menggelar wayang kulit di Kabupaten Pringsewu, Lampung beberapa waktu lalu.
“Masyarakat kami sangat heterogen. hampir semua suku ada namun 60-70 persen dari jawa. Sehingga ini menjadi salah satu kedekatan emosional kami,” papar Adi.
Bupati Pringsewu berharap hubungan ini tidak hanya putus sampai MoU namun kedepan diharapkan akan muncul kerjasama-kerjasama lain yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik untuk Gunungkidul maupun Pringsewu.
“Nanti saya berharap Bupati Gunungkidul segera hadir di Pringsewu melakukan kunjungan dengan misi lain,” ungkapnya.
Sebagai bentuk muhibah budaya dihadirkan dua kesenian baik dari Gunungkidul dan Pringsewu yang dipentaskan di Auditorium TBG. Seni musik dan seni tari asli Pringsewu dan Campur Sari moderen asal Gunungkidul. (Mungkas M)