Lampung Timur – Terkait keluhan para sub PKKBD, Dinas Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Timur menyatakan memang tidak ada gaji untuk sub PPKBD di tahun anggaran 2022.
Diberitakan sebelumnya bahwa para kader sub PPKBD belum menerima honor/gaji selama 10 bulan di tahun anggaran 2022,
Sebelumnya mewakili para kader yang lainnya salah seorang kader sub PPKBD asal kecamatan wawaykarya mengeluhkan bahwa sudah 10 bulan kerja tidak di gaji.
Menanggapi hal tersebut, Bajuri selaku Kepala Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB) kecamatan wawaykarya mengatakan, “Kalo untuk sub PPKBD memang tidak gaji, tapi kalo untuk PPKBD itu sudah di transfer langsung lewat rekening masing-masing kader, memang sudah aturan nya begitu dari pusat,” kata Bajuri saat di konfirmasi via telepon.
Terpisah Dinas Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, kabupaten Lampung timur.
mewakili Kepala Dinas, Rudi selaku pejabat fungsional Dinas Terkait mengatakan, “Terkait keluhan sub PPKBD tersebut, memang di tahun ini dari pusat, alokasi dana untuk seluruh sub PPKBD itu tidak ada, tapi kalo PPKBD itu sudah di bayar via transfer rekening masing-masing.” Kata Rudi saat dikonfirmasi diruang kerjanya pada Selasa (18/10/2022).
Rudi juga mengatakan bahwa pihak Dinas bersama Penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) sudah mensosialisasikan agar honor sub PPKBD di anggarkan dari alokasi dana desa (ADD).
“Setiap awal tahun kami bekerjasama dengan PLKB melalui musrenbangdes kami selalu menyampaikan tolong kepala desa agar bisa menganggarkan untuk sub PPKBD di setiap desa masing-masing,
Seperti contohnya yang sudah berjalan di kecamatan Margatiga, namun untuk kecamatan lain kita belum tawu pasti, ini tergantung kebijakan Kepala Desa masing-masing,” ungkapnya.
Semestinya Pemerintah Kabupaten Lampung Timur saat ini bisa memperhatikan hal-hal kecil yang sangat berpengaruh dalam perkembangan dan kemajuan Lampung timur,
Mengingat jasa Para sub kader PPKBD se-Lampung timur sudah bekerja dan berusaha secara maksimal, Mereka harus terus mensosialisasikan program KB, Serta turut berperan dalam meminimalisir kematian ibu dan anak sehingga dapat melahirkan generasi yang sehat pintar dan cerdas.
Melalui para kader dan sub kader ini pula Kabupaten Lampung timur dapat mengoptimalkan sekaligus mewujudkan impian dalam program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana. (jex)
