Warga Pampang Protes Pembangunan Lapangan Sepak Bola, Pasang Spanduk Sindiran

Ridho R
banner 120x600

Gunungkidul – Warga Kalurahan Pampang, Kapanewon Paliyan, melakukan aksi protes terhadap pembangunan lapangan sepak bola di sebelah kantor kalurahan dengan membentangkan spanduk bernada sindiran. Kejadian ini terpantau awak media pada Selasa (26/03/25).

Di lokasi, terlihat empat spanduk tertancap di area lapangan, sementara sejumlah pohon pisang ditanam di tepi proyek. Selain itu, beberapa banner berisi protes warga memenuhi pinggir jalan.

Salah satu spanduk bertuliskan, “Duh Biyung Malah Morat Marit, Lurahe Kurang Gawean!!! Musim Udan Ngrusak Lapangan!!!” yang berarti keluhan warga atas kondisi lapangan yang dinilai semakin rusak akibat musim hujan. Spanduk lain bertuliskan, “Sak rusak-rusake aku isih rusak lapanganku, save Pampang”, serta sindiran berbunyi, “Mak, lapangane durung dadi, sholate nang gone lurahe. Kata-kata hari ini ‘Ditanduri Jagung Wae!!!”

Sebelumnya, proyek senilai ratusan juta rupiah ini disorot berbagai media karena tak kunjung selesai hingga akhir 2024. Pihak Kalurahan Pampang beralasan faktor cuaca menjadi kendala utama.

Carik Pampang, Dinda Ayu, beberapa hari lalu menyampaikan bahwa proyek ini sebenarnya dijadwalkan untuk 2025, tetapi pengerjaannya dimajukan ke 2024 karena adanya perubahan rencana.

“Proyek itu sebenarnya untuk 2025, namun karena ada perubahan, pengerjaannya dilakukan di 2024,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa secara administrasi, proyek tersebut sudah terpenuhi, meski masih ada catatan terkait kondisi lapangan. (Mungkas M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *