Barsel – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) resmi melaksanakan serah terima jabatan Bupati H. Eddy Raya Samsuri, ST. MM. dan Wakil Bupati Khristianto Yudha, ST., yang terpilih periode 2025-2030, bertempat di Aula Kantor Bapperida jalan Pahlawan Buntok, Kalimantan Tengah (Kalteng),Rabu (12/3/2025).
Hadir dalam acara tersebut, Unsur Forum Koordinator Pimpinan Daerah (Forkopimda), antara lain, Ketua DPRD Barsel, Kapolres, Dandim 1012 Buntok, Kepala Kejaksaan Negeri Buntok, Kepala Pengadilan Negeri Buntok, Kepala OPD beserta jajarannya, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD dari Kementerian Dalam Negeri Dr. H. Deddy Winarwan, M.si. CRGP. CGCAE., mengucapkan selamat kepada H. Eddy Raya Samsuri, ST, MM dan Kristiananto Yudha, ST yang telah terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan. Ia berharap kepemimpinan baru ini dapat melanjutkan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu pencapaian Kabupaten Barito Selatan yang disoroti dalam acara ini adalah penurunan tingkat kemiskinan ekstrem menjadi 0,16% (persen) pada tahun 2023 berdasarkan data BPS. Selain itu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita mengalami kenaikan dari Rp.50,5 juta pada 2021,menjadi Rp.63 juta pada 2023.
Tingkat inflasi di Barito Selatan juga mengalami penurunan dari 5,5% (persen) pada 2022 menjadi 2,61% (persen) pada 2023. Pencapaian ini menunjukkan stabilitas ekonomi yang semakin baik di daerah tersebut. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam merancang kebijakan pembangunan ke depan.
Dalam rangka sinkronisasi pembangunan antara pusat dan daerah, Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan diminta untuk menyesuaikan kebijakan daerah dengan program nasional. Komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat, DPRD, serta stakeholder lainnya menjadi kunci dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja, Pemkab Barito Selatan diharapkan dapat menerapkan efisiensi anggaran dengan mengurangi belanja birokrasi dan meningkatkan belanja produktif. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat pendapatan asli daerah serta mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Beberapa poin utama yang harus menjadi perhatian kepala daerah baru antara lain sinkronisasi transisi pemerintahan, peningkatan akuntabilitas pelayanan publik, pengendalian inflasi, serta penguatan koordinasi dengan berbagai pihak. Hal ini guna memastikan bahwa seluruh program pembangunan dapat berjalan sesuai visi nasional “Indonesia Emas 2045.”
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Kabupaten Barito Selatan semakin maju dan sejahtera, Komitmen dan kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat menjadi faktor utama dalam mencapai target pembangunan yang telah dicanangkan. (Rizal)
