banner 728x250

Tak Terbendung, Ribuan Masyarakat dan Simpatisan Hadiri Pengukuhan Tim AFO

Ridho R
banner 120x600

Nias – Ribuan masyarakat memadati Lapangan Beringin Hiliweto Gido untuk menyaksikan pengukuhan Tim pemenangan sekaligus kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nias, Alinuru Laoli – Faozanolo Zai, pada Sabtu (12/10/2024).

Meski cuaca hujan rintik-rintik, semangat warga yang berasal dari 10 kecamatan di Kabupaten Nias tak terbendung. Mimik wajah Alinuru dan Faozanolo pun tampak terharu dan kaget melihat antusiasme masyarakat yang hadir.

Kegiatan dimulai dengan renungan singkat yang dipimpin oleh Ephorus BNKP Pdt. Otoriteit Dachi, S.Th, M.Si, dilanjutkan dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, lagu daerah Nias “Tano Niha”, serta dihadiri oleh BPMS BNKP, tokoh adat, ormas, tim pemenangan tingkat kabupaten, serta relawan dan simpatisan.

Usai acara pengukuhan dan orasi politik, pasangan calon Alinuru Laoli – Faozanolo Zai mengadakan simulasi pencoblosan surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nias 2024 di hadapan ribuan pendukungnya. Alinuru Laoli menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang cara mencoblos yang benar.

“Kami mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 dan memilih nomor urut 2,” ujar Alinuru.

Ketua Tim Pemenangan, Yosafati Waruwu, menyampaikan bahwa cita-cita kemenangan pasangan calon ini adalah untuk mewujudkan Nias Sejahtera dan Berkeadilan, bukan hanya untuk sekelompok orang.

“Pasangan Alinuru Laoli – Faozanolo Zai adalah satu-satunya yang mampu mewujudkan cita-cita bersama, bukan hanya untuk sekelompok orang,” tegas Yosafati.

Yosafati juga mengkritik kebijakan yang dinilai tidak adil, seperti pemindahan lokasi Universitas Nias, yang menurutnya sudah melanggar aturan. Ia menekankan pentingnya pemerintahan yang adil dan merata di seluruh aspek kehidupan masyarakat.

“Pemimpin harus hadir di pendidikan, sosial, keagamaan, dan kebudayaan. Seluruh sendi kehidupan masyarakat harus diperhatikan,” ujar Yosafati.

Ia menambahkan, jika pasangan ini memenangkan pilkada, mereka berkomitmen untuk tidak memotong siltap Kepala Desa, perangkat desa, dan BPD, serta mengembalikannya sebagaimana mestinya. Tunjangan Profesi (TP) bagi PNS dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) juga akan dimunculkan kembali.

“Marilah kita pilih nomor urut 2, wujudkan Nias sejahtera dan berkeadilan, serta pemerintahan yang merakyat,” pungkasnya. (B4142160 H14)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *