Frederick Edwin Kembali Menyalurkan 12 Ton Beras Kepada Korban Banjir di Melak

Ridho R
banner 120x600

Kutai Barat – Frederick Edwin, yang dikenal atas kepeduliannya terhadap sesama, segera merespons dan kembali menyalurkan bantuan 12 ton beras kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Menyasar beberapa kampung dan kelurahan seperti di Kelurahan Melak Ulu dan Melak Ilir hingga Kampung Muara Bunyut, Muara Benangaq dan Kampung Empakuq.

“Ini merupakan lanjutan gerakan sosial yang di lakukan oleh bapak Frederick Edwin, melalui TGM dan Putri Ringeeng untuk membantu korban banjir di Kubar,” ucap Ketua DPP TGM Kubar, Alsiyus saat pembagian bantuan kepada warga Melak. Rabu (29/5/2024).

Ia menjelaskan, pendistribusian beras dibantu oleh tim Orsos TGM dan Putri Ringeng di setiap kampung, langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir

“Terima kasih untuk semua tim TGM dan Putri Ringeng atas kerjasamanya dalam pendistribusian beras kepada warga terdampak bencana banjir. Tetap semangat, kita harus saling membantu dan semakin kompak,” ungkap Alsiyus.

Melihat kepedulian anak bungsu dari tokoh Kutai Barat, Ismail Thomas, Ketua RT 13 Kelurahan Melak Ilir, Iho Hansena menyampaikan terima kasih kepada Frederick Edwin atas bantuannya.

“Akibat banjir ini ada puluhan rumah yang terendam, bahkan aktivitas warga sangat terganggu selama empat hari. Terima kasih atas perhatian Pak Edwin, yang begitu peduli memberikan bantuan kepada kami,” kata Iho hansenah.

Apresiasi juga di sampaikan Saiful Anuar, warga Melak yang menilai bantuan tersebut sangat meringankan beban warga memang membutuhkan.

“Terima kasih Pak Frederick Edwin, bantuan yang diberikan ini sangat berarti bagi kami, khususnya warga yang terdampak,” ungkapnya.

Seperti diketahui, gerakan sosial yang dilakukan oleh tokoh muda Kubar Frederick Edwin tersebut, sudah digalakkan beberapa tahun terakhir.

Hal itu tidak terlepas dari niat tulus Frederick Edwin untuk melihat warga Kutai Barat agar bisa merasakan keadilan sosial, tanpa ada yang merasa tidak di perhatikan.

Baik memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan langsung, maupun untuk kegiatan-kegiatan sosial hingga pembangunan rumah-rumah ibadah di Kabupaten Kutai Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *