Kutai Barat, – Banjir yang melanda sejumlah kecamatan, terutama di daerah pesisir Mahakam selama dua hari terakhir, telah menarik perhatian banyak pihak.
Salah satu yang tanggap terhadap bencana ini adalah Bakal Calon Bupati Kutai Barat, Samsudin Nur, turut merespons dengan cepat. Pria asal Kampung Bohoq, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ini mendirikan posko peduli bencana di Melak Ulu, Kecamatan Melak, tepatnya di Sekretariat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kutai Barat.
Samsudin bersama timnya mendirikan posko setelah melihat langsung kondisi banjir di Melak saat mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati di Sekretariat PKS Kutai Barat.
“Kita harus bergerak cepat, karena banyak saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan,” ujar Samsudin, Sabtu (18/5/2024).
Dengan tindakan cepat dan penuh kepedulian, Samsudin menunjukkan bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kunci dalam menghadapi bencana. Ia mengajak semua pihak untuk saling bahu-membahu membantu meringankan beban korban banjir di Bumi Tanaa Purai Ngerimaan.
“Banjir ini tidak hanya terjadi di Melak saja, banyak kampung di kecamatan lain juga ikut terdampak, terutama yang berada di bantaran Sungai Mahakam. Jadi semakin banyak yang bergerak membantu, tentu semakin meringankan beban mereka yang terdampak,” terang Samsudin.
Alfian Umar Lihawa (Boy Alfian), selaku LO Tim Pemenangan Samsudin Nur, SH, menegaskan bahwa posko ini dibentuk, setelah mengetahui kondisi banjir di wilayah Kecamatan Melak.
“Kebetulan hari ini kami bersama Pak Samsudin Nur pergi mendaftar sebagai Bacalon Bupati ke PKS di Melak. Kami sebelumnya kurang tahu keadaan di Melak, pas di sana, ternyata banjir,” jelas Boy Alfian.
“Melihat itu, Pak Samsudin langsung mengarahkan kami untuk membentuk Posko Darurat tersebut. Jadi hari ini juga kita buat spanduk, dan melalui koordinasi kami tentukan poskonya di Sekretariat PKS,” lanjutnya.
Posko peduli bencana ini dipilih di Sekretariat PKS Kubar karena lokasinya yang strategis dan dekat dengan lokasi bencana.
“Baru kita bentuk, nanti melihat kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir akan disiapkan,” terang Boy