JAMBI- Selama tahun 2023 hingga akhir bulan September, PTPN 6 tercatat telah memperbaiki jalan akses warga dan jalan untuk kelompok tani sepanjang lebih kurang 12 kilometer.
Perbaikan jalan ini terdapat di kabupaten Muaro Jambi, Sarolangun, Batanghari serta kabupaten Tebo.
“Perbaikan jalan ini, bagian dari infrastruktur dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang telah kami rencanakan, jalan yang diperbaiki adalah jalan desa yang menjadi aktifitas warga,” kata Sekretaris Perusahaan (Sekper) PTPN 6, Achmedi Akbar, Senin (13/11/2023).
Achmedi mengaku, perbaikan jalan ini umumnya dilakukan dengan cara menutupi lubang-lubang dijalan dengan batu serta pasir kemudian digilas dengan alat berat bomag, Dozer dan loader.
“Perbaikan dengan cara pengerasan, yaa sesuai kebutuhan saat perbaikan.,” ungkap Achmedi.
Di kabupaten Muaro Jambi, perbaikan jalan sepanjang 4 kilometer di lakukan di desa Tanjung Lebar kecamatan Sungai Bahar dengan biaya Rp. 65 juta Kabupaten Sarolangun perbaikan jalan dilakukan di desa Lidung sepanjang 2 kilometer berbiaya Rp 15 juta,
Sedangkan di kabupaten Tebo dilakukan perbaikan sepanjang 2 kilometer di desa Mekar Kencana yang tembus ke desa Sapta Mulia dengan nilai Rp. 28 juta.
Khusus di kabupaten Tebo perbaikan jalan selain ke desa Sapta juga jalan menuju lokasi Kelompok Tani Suka Makmur di kecamatan Rimbo Bujang total jalan yang di perbaiki mencapai 4 Kilometer. Pengerjaan jalan langsung di pantau Camat Rimbo Bujang, Richi Saputra, S.STP, Juni 2023 lalu.
Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Sapta Mulia, Bagiyo Santos, mengatakan perbaikan jalan ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan dan dinantikan warga baik desa Sapta Mulya lantaran jalan ini menjadi pengubung jalan utama dua desa itu dan menuju ibukota kecamatan serta kabupaten.
“Jalan ini, sangat vital dan akses utama warga desa kami dan desa tetangga. Kalau kami ingin ke pasar Rimbo, antar jemput anak sekolah, pergi tempat kerja. Alhamdulillah PTPN 6 perbaiki jalan ini, terima kasih. Kami lancar aktifitas dan tidak takut kecelakaan karena jalan rusak,” kata Bagiyo Santos.(RH)