Tanjung Sari – Warga Desa Wonodadi Kecamatan Tanjung Sari, Surmanto (30) merasa sangat bersyukur atas bantuan bedah rumah yang telah diberikan oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto beserta jajaran pemerintah daerah.
Rumah berlokasi di Dusun 1 A RT.02 RW.01 Desa Wonodadi Kecamatan Tanjung Sari tersebut roboh karena kondisinya yang memang sudah tidak layak huni.
“Alhamdullah kami sekeluarga senang sekali mendapatkan bantuan dari pak Bupati. Kami juga senang bisa bertemu dan bersilaturahmi langsung dengan pak Bupati,” tuturnya.
Pemilik rumah, Surmanto menjelaskan, kejadian nahas yang menimpa keluarganya itu terjadi sekira pukul 16.00. Saat itu, dirinya bersama keluarga tengah tertidur, tiba-tiba terdengar suara teriakan tetangga yang mengatakan rumahnya akan roboh.
Mendengar teriakan tersebut, Surmanto dan keluarga langsung bangun untuk menyelamatkan diri. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi tersebut, namun semua barang-barangnya tidak sempat diselamatkan.
“Saya waktu tidur tiba tiba tetangga teriak-teriak rumahnya mau roboh, sudah goyang-goyang. Pas saya keluar rumahnya langsung roboh. Barang-barang hancur semua. Cuma Handphone yang bisa diselamatkan, semua barang hancur. Gak ada yang luka-luka alhamdulillah udah sempat keluar semua,” kata Surmanto.
Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan, bantuan bedah rumah itu merupakan bantuan dari pemerintah daerah. Dirinya menuturkan, bantuan tersebut merupakan kewajiban
Dalam kesempatan itu, Nanang juga menyerahkan bantuan lainnya, seperti karpet, kasur lantai, sembako, bantuan peralatan foodware, selimut dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.
“Sementara di situ dulu, minggu-minggu ini langsung cepat, besok harus sudah ada material. Seminggu aku kontrol ini, aku datang lagi kesini, Nanti secepatnya, jangan kelamaan. Ini kami datang pemda beserta jajaran, jadi segera dibangunin,” ujar Nanang saat memberikan bantuan, pada Minggu (7/5/2023).
Nanang juga menjelaskan pentingnya menerapkan sistem gotong royong dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Menurutnya, dengan gotong royong, semua permasalahan yang dihadapi bisa lebih mudah terselesaikan.
“Kalau smeua ini kita gotong royong kan enteng, kita tanamkan kepada anak-anak kita untuk generasi yang akan datang. Ini program kita untuk mengentaskan kemiskinan, salah satu caranya adalah dengan melakukan bedah rumah. Ini sudah jelas rumahnya roboh karena tidak layak huni,” kata Nanang. (Pemkab Lamsel)