Bandar Lampung — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, membuka Musrenbang Perempuan dan Anak Provinsi Lampung bertempat di Swiss-Belhotel Lampung, Selasa (07/03/2023).
Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung menyambut baik kegiatan Musrenbang Perempuan dan Anak Provinsi Lampung.
“Pak Gubernur menyambut baik Musrenbang yang mengusung tema Pemantapan Sumber Daya Perempuan dan Anak Yang Berdaya Saing dalam rangka Meningkatkan Perekonomian Menuju Lampung Berjaya.” Ucapnya.
Sekdaprov melanjutkan bahwa dari tema tersebut perempuan dan anak selain menjadi objek namun juga dapat menjadi subjek dalam pembangunan sehingga ketika perempuan dan anak sudah berkualifikasi berdaya saing yang baik, diharapkan mampu mendukung Lampung dalam menuju Lampung Berjaya.
“Kejayaan itu tidak hanya dapat diukur dari keberhasilan membangun infrastruktur tapi juga seberapa jauh itu semua bisa membangun suatu masyarakat yang lebih cerdas, produktif yang hidupnya bisa terus mengembangkan potensi dirinya itulah yang kita sebut kebermaknaan hidup dan ini sebenarnya esensi dari Rakyat Lampung Berjaya.” lanjutnya.
Sekdaprov juga menjelaskan bahwa dalam mewujudkan Visi Rakyat Lampung Berjaya diperlukan atensi khusus bagi perempuan dan anak yang kurang lebih berjumlah 65% di Lampung.
“Mana mungkin visi rakyat Lampung berjaya bisa terwujud apabila 65% ini tidak ada atensi khusus, kenapa perlu atensi khusus, oleh karena tiap penduduk Itu memiliki kebutuhan yang berlainan, mempunyai potensi yang berbeda, jadi kita tidak bisa membuat ini seragam, begitu kita membuat ini seragam, maka ada potensi yang tidak muncul, dan apabila kita membuat ini seragam maka pasti ada sasaran pembangunan yang tidak sampai, tidak delivered pada objeknya.” jelasnya.
Dalam berwawasan perspektif gender, Sekdaprov juga menjelaskan bahwa harus diketahui persis konten dan kebutuhan yang dibutuhkan, bukan hanya memilah saja.
Selanjutnya, Sekdaprov menyampaikan bahwa saat ini Perempuan di Provinsi Lampung yang berjaya dan berperan aktif di ruang lingkup pemerintah.
“Alhamdulillah di Lampung perempuan ini sudah cukup Berjaya. Wagub kita perempuan, beberapa kepala daerah perempuan, 3 dari 15 kepala daerah di Provinsi Lampung Perempuan. Begitu juga pejabat pimpinan tinggi di provinsi Lampung 40% itu diisi oleh perempuan.” Lanjutnya.
Namun, meskipun begitu, Sekdaprov menyampaikan bahwa saat ini dengan mayoritas pekerja migran Indonesia yang berasal dari pedesaan dan memerlukan perhatian.
“Mayoritas pekerja migran Indonesia itu perempuan, yang ini yang perlu kita perhatikan bagaimana wanita-wanita di pedesaan yang memiliki literasi rendah terhadap kesehatan keluarga, terhadap pendidikan anak dirumah, untuk itu peningkatan literasi perlu diperhatikan.” ungkapnya.
“Apabila fungsi perempuan dalam keluarga sudah cukup baik maka itu lebih dari separuh kita membangun peran serta perempuan dalam komunitas.” lanjutnya.
Diakhir, Gubernur Lampung melalui Sekdaprov berharap adanya sinkronisasi dari kegiatan Musrenbang ini.
“Dengan adanya Musrenbang ini mudah-mudahan kita satu visi, satu pemahaman sehingga kita dapat membangun sinergi.” pungkasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPPA) Fitrianita Damhuri dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensinkronkan perencanaan dan penganggaran urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta urusan pengendalian kependudukan dan KB untuk tahun 2024.
Musrenbang ini menghadirkan juga turut Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI Destri Handayani sebagai pembicara, selain itu pembicara lain berasal dari Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung dan Perwakilan BAPPEDA Provinsi. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)