Paser – Alumni Sekolah Pertanian Menengah Atas – Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP -SPMA) Negeri Daerah Samarinda, yang berdomisili di Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur menggelar Reuni Perdana. Para alumni yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni (IKA SPP-SPMA) Samarinda itu dilaksanakan di Pondok Pesantren Trubus Iman Jalak Salak Pondoh Desa Pengrapat Gerogot, Sabtu (24/12/2022).
Menurut Haji Hamdani salah satu penggagas acara tersebut menyebutkan bahwa terlaksananya acara itu untuk menjalin silaturahmi antar alumni yang sudah pensiun dan masih aktif baik sebagai Pegawai Negeri Sipil atau swasta untuk mengeratkan kembali kekeluargaan selama masa masa di sekolah. “Kenapa kami melakukan reuni gabungan dua kabupaten, karena mereka alumni yang bekerja di PPU itu banyak berasal dari Paser,” terang haji Hamdani.
Alumni yang sebagian besar berprofesi sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Pengurus Kelompok Tani di Desa dan Kecamatan yang tersebar di Paser dan PPU. Sangat berterima kasih kepada pihak panitia telah memfasilitasi adanya reuni pertama di Paser ini. “Kami sangat berterima kasih dengan adanya acara ini, karena kami bisa temu kangen bersama teman teman waktu sekolah yang sudah lama tak bertemu apalagi pasca wabah Covid19 ini” ujar Marwan Nasir Alumni SPP angkatan tahun 1993 ini pada Haluan Indonesia.
Meskipun reuni itu perdana namun terasa sangat khidmat dan penuh kekeluargaan dengan hadirnya pengurus pusat IKA SPP-SPMA Samarinda Varia Fadillah dan pimpinan pondok pesantren Trubus iman H.Tony Budi Hartono.
Dalam sambutannya, Toni Budi Hartono yang juga merupakan pengusaha pengembangan Budidaya Pertanian, menyampaikan bahwa merupakan tugas kita bersama sebagai Insan Pertanian yang harus memodernisasi pertanian sehingga memberikan kesejahteraan bagi petani dan nelayan beserta keluarganya. “Di pondok pesantren ini semua santri saya sampaikan bahwa di jidat kita ini sudah tertulis selain Insan Qur’ani juga Insan Pertanian” terang Toni Budi Hartono yang akrab disapa warga Paser sebagai Haji Toni ini.
Untuk diketahui, Pondok Pesantren Trubus Iman yang merupakan Boarding school menempati lahan 70 hektar itu dilaksanakan juga budidaya perikanan dan pengembangan tanaman Kurma Sera budidaya pertanian lainnya. (Var)