Pemalang – Program “BANK DEJA” atau “Mbangun Desa Bareng Jaksa” sukses diselenggarakan di Desa Cikendung pada Rabu (16/10), melibatkan Kecamatan Pulosari, Belik, Watukumpul, dan Moga. Acara ini dihadiri oleh para kepala desa, sekretaris desa, dan kepala urusan keuangan dari seluruh desa di wilayah tersebut.
Camat Pulosari, Agus, menekankan pentingnya program ini dalam memberikan pemahaman kepada kepala desa terkait pengelolaan keuangan dan aset desa. “Ini menjadi bekal penting untuk membangun desa yang lebih baik,” ujarnya.
Wendi, Kepala Bidang Dispermades, juga menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Joko dari Inspektorat menjelaskan bahwa pihaknya siap mendampingi desa yang masih mengalami kesulitan dalam penggunaan dana desa. “Komunikasi adalah kunci,” katanya.
Kepala Kejaksaan, Muis SH, menambahkan bahwa komunikasi yang baik sangat penting dalam mencegah masalah keuangan desa. Ia juga menyoroti pentingnya prinsip transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa, sesuai dengan UU No. 6 Tahun 2014 dan UU No. 3 Tahun 2024.
Muis mengingatkan para peserta agar tidak takut terhadap ancaman selama mereka mengelola keuangan desa dengan benar. “Jika niat Anda adalah membangun desa dengan baik, tidak ada yang perlu ditakutkan,” tutupnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa dan mendorong pembangunan yang lebih maju di masa depan. (tris)
