Bupati Bartim Instruksikan BPBD Persiapkan Tanggap Darurat Jika Diperlukan

Ridho R
banner 120x600

Tamiang Layang – Bupati Barito Timur, M. Yamin, melalui Kepala Pelaksana BPBD Damkar Barito Timur, Ahmad Gazali yang akrab dipanggil Gazali diruang kantornya di Longkang Tamiang Layang, Rabu, 23 April 2025 mengatakan telah mendapat arahan untuk melakukan langkah-langkah persiapan untuk Tanggap Darurat Banjir di Wilayah Barito Timur jika diperlukan. Arahan ini beliau sampaikan saat kami menghadap dan melaporkan situasi terkini kondisi meningkatnya debet air terutama di wilayah Kecamatan Paju Epat dan Kecamatan Pematang Karau pada Selasa, 22 April 2025.

Gajali menjelaskan, kriteria untuk menetapkan status tanggap darurat itu didasarkan pada Pedoman dari BNPB, yaitu Pedoman Keadaan Status Penetapan Bencana Tahun 2016.

Lebih lanjut Gajali menjelaskan, sebelum menetapkan status Darurat Bencana Banjir, maka terlebih dahulu kita melihat potensi ancaman yang berdampak luas pada ekonomi termasuk gangguan pekerjaan, gangguan produksi dan akses distribusi, gangguan akses dan pelayanan publik. Untuk menetapkan terjadinya ancaman ini tentu melalui Rapat Kaji Cepat antara BPBD dengan instansi/lembaga terkait lainnya untuk menghasilkan rekomendasi terkait penetapan status keadaan darurat.

Jika rekomendasi itu menghasilkan kesimpulan untuk penetapan darurat bencana, maka dalam 1 X 24 jam, Bupati akan menetapkan status keadaan darurat bencana. Selanjutnya BPBD Damkar bersama stakeholder terkait akan mengambil langkah-langkah penanganan darurat bencana, jelas Gajali

Saat ini situasi banjir dibeberapa wilayah di Bartim masih dalam tahap siaga. Namun tidak menutup kemungkinan jika debet air semakin tinggi dan cakupannya mulai meluas tentu dari status siaga darurat akan kita tingkatkan menjadi tanggap darurat, sesuai arahan pak Bupati Bartim, ucap Gajali

Untuk sementara Bapak Bupati Bartim telah memberikan bantuan yang penyalurannya melalui BPBD Damkar untuk warga terdampak banjir. Untuk Desa Kalinapu sudah 2 kali kita salurkan, yang pertama untuk 10 KK Tanggal 31 Maret 2025 dan yang kedua 18 KK Tanggal 19 April 2025. Kemudian kemaren, Tanggal 22 April 2025 sudah kita salurkan ke Desa Tampu Langit untuk 11 KK yang terdampak, ungkap Gajali

Sesuai arahan Bapak Bupati, mengantisipasi banjir yang berpotensi semakin meluas dan mempermudah penanganan, kita juga sudah instruksikan kepada Kabid-Kabid di BPBD Damkar termasuk seluruh personil dan Tim Reaksi Cepat untuk Siaga 1 X 24 jam dan tidak boleh ada yang mematikan alat komunikasi walau berada dirumah, ungkap Gajali lebih lanjut.

Saya juga berpesan kepada masyarakat yang berada dititik rawan banjir untuk memperhatikan keselamatan, baik individu maupun keluarganya. Kemudian amankan dokumen-dokumen penting dan perhatikan kabel-kabel listrik yang berpotensi terjadinya konsleting, pesan Gajali (Yan_di).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *