Tamiang Layang – Untuk diketahui Pelabuhan Telang Baru yang berlokasi di Sungai Napu dibangun oleh Kementrian Perhubungan namun aset tanahnya milik Pemerintah Daerah. Agar Pelabuhan ini dapat segera difungsikan, Kemenhub menginginkan lokasi tanah dihibahkan ke Kemenhub. Namun di sisi lain Pemkab Bartim menginginkan dermaga tersebut untuk dikelola sendiri dan akhirnya setelah negosiasi yang cukup lama, Kementrian Perhubungan menyetujui permintaan Pemkab Bartim dan melimpahkan aset fisik pelabuhan tersebut kepada Pemkab Bartim dan proses hibahnya sudah selesai kita lakukan, kata Bertholumeus Nyampai, Kadishub Bartim, saat diwawancara awak media Haluan Indonesia di ruang kantornya, Kamis, 27 Februari 2025.
Bertho menambahkan agar Pelabuhan Telang Baru ini bisa difungsikan maka perlu melengkapi dokumen-dokumen perijinan sesuai peraturan perundang-undangan kepelabuhanan, termasuk peraturan yang mengatur terkait aset daerah. Berdasarkan Permendagri Nomor 7 Tahun 2024, pengelolaan pelabuhan jika diserahkan kepada pihak ketiga maka diharuskan melalui lelang yang nantinya dilakukan oleh Panitia Lelang yang melakukan Proses Pemilihan Penyedia Barang atau Jasa (P2BJ).
Agar Pelabuhan ini dapat melayani angkutan hasil bumi, baik minyak sawit, batubara, pasir silikon, bahkan bongkar muat kontainer dan material lainnya maka sudah barang tentu harus menjadi Badan Usaha Pelabuhan (BUP), ucap Bertho.
Saat ditanya awak media Haluan Indonesia “berapa investasi yang dibutuhkan”, beliau menjawab “tidak tau, tapi saya juga pernah menanyakan kepada peminat yang memang sudah pernah meninjau kelapangan dan menghitung. Mereka mengatakan setidaknya mengeluarkan biaya 48 M. Biaya ini dibutuhkan untuk membangun fender tambahan, membangun conveyor, membangun jembatan bongkar muat, membuka lokasi parkir kontainer, membuka lokasi penumpukan material batubara dan material lainnya, biaya perbaikan-perbaikan fasilitas yang sudah rusak, termasuk pengurusan dokumen-dokumen perijinan sampai bisa operasional”.
Semua masih dalam proses, siapa tahu ada beberapa putera daerah yang berminat jika pengelolaan pelabuhan ini dilelang. harapan kita agar Pelabuhan Telang Baru ini segera bisa difungsikan sehingga meningkatkan PAD yang tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat Bartim dan bagi perekonomian Bartim, tutup Bertho (Yan_di).