Rapat Awal Penyusunan Program CSR Adaro tahun 2025 Bersama Setda Barito Selatan

Ridho R
banner 120x600

Barsel – Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan Edy Purwanto, AP. M. si.,bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten ll) Rahmat Nuryadin, SH. MH., melakukan rapat awal penyusunan program Corporate Social Responsibility (CSR) bersama PT. ADARO dan Mitra Kerja, di Aula Kantor Setda Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng),Rabu (26/2/2025).

Hadir dalam rapat tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten ll) Rahmat Nuryadin, SH. MH., Kepala Dinas Pendidikan Syahdani, Pelaksana Tekhnis (PLT) Dinas Kesehatan, Camat Dusun Hilir, Camat Jenamas, serta perwakilan dari PT. Adaro dan Mitra Kerja. 

Rapat tersebut menindaklanjuti Surat No. 0171-Al-1-2025 (21 Februari 2025) perihal laporan CSR 2024 dan rencana program 2025. Pada tanggal 26/02/2025.
 
Dalam sambutannya, Setda Barsel Edy Purwanto menyampaikan Terimakasih kepada Ibu Yuri perwakilan dari PT. Adaro dan Mitra Kerjanya, karena sudah banyak membantu Kabupaten Barito Selatan pada umumnya, terlebih khusus pada Kec. Dusun Hilir (Mengkatip) dan kec. Jenamas, karenan dua Kecamatan tersebut merupakan Ring l. 

Kami melakukan rapat awal penyusunan program CSR tahun 2025. “Alhamdulillah Barsel tahun ini mendapat bantuan CSR dari PT. Adaro dan Mitra Kerjanya kurang lebih Rp. 5,6 miliar, jadi ada peningkatan dari tahun kemaren kurang lebih Rp. 400 juta”,ucap Edy Purwanto saat diwawancara beberapa awak media usai rapat. 

Ia juga mengatakan, perlu di garis bawahi, program ini hanya mencakup daerah binaan, atau Ring l dari PT. Adaro prioritas utama, ada di Kecamatan Jenamas dan Dusun Hilir.

“Itu menyesuaikan lokasi karena sesuai dengan Peraturan Perundangan bahwa yang paling utama untuk CSR dari salah satu pusat itu adalah daerah paling terdekat atau dikatakan Ring l”, imbuhnya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk tahapan selanjutnya, akan  merangkum kembali, karena ada masukan dan saran dari beberapa instansi yang terlibat, juga beberapa Dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata untuk mengusulkan kembali, barangkali rencana program ini ada yang sudah, sehingga diganti dengan yang baru, itu yang akan disesuaikan, sehingga rancangan ini menjadi draf yang fiks. (Rizal) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *