JAMBI – Kejaksaan Agung Indonesia melanjutkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dengan meresmikan pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa keempat, yang berlokasi di Jalan H Tomok, Kelurahan Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.
Pembangunan ini ditandai dengan acara groundbreaking yang dipimpin langsung oleh Jaksa Agung, ST Burhanudin, pada Senin (17/2/2024).
Dalam sambutannya, Jaksa Agung ST Burhanudin menjelaskan, rumah sakit Adiyaksa di Jambi ini akan menjadi yang keempat di Indonesia, setelah Jakarta, Banten, dan Jawa Timur.
Rumah sakit ini, yang berstatus tipe C, dirancang untuk lebih fokus pada pelayanan masyarakat dengan kerjasama bersama BPJS.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan.
“Rumah sakit ini bukan hanya untuk mencari keuntungan, tetapi untuk melayani masyarakat. Dari total pelayanan, hanya 5-7 persen yang akan diperuntukkan bagi pelayanan Justice, sisanya sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat,” ujar Burhanudin.
Lebih lanjut, Jaksa Agung mendorong Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi serta Fakultas Kedokteran Universitas Jambi dalam penyediaan tenaga medis, terutama dokter spesialis.
“Kami setiap tahun menerima ribuan pegawai medis, yang tentunya akan mendukung pengoperasian rumah sakit ini dengan baik,” tambahnya.
Sebagai bagian dari rencana pembangunan rumah sakit berikutnya, Burhanudin mengungkapkan bahwa proyek akan dilanjutkan ke Jawa Tengah dan Bali.
Mengantisipasi lokasi rumah sakit yang berada di tepi Sungai Batanghari, Jaksa Agung juga menginstruksikan perusahaan konstruksi untuk merancang pembangunan dermaga, serta mendorong Pemerintah Provinsi Jambi untuk menyediakan ambulans apung.
“Penting untuk memastikan aksesibilitas yang mudah bagi pasien yang tinggal di sepanjang Sungai Batanghari, agar proses evakuasi tidak menyusahkan mereka yang sedang sakit,” tuturnya. (A)
