GUNUNGKIDUL – Pasar Wisata Ngingrong di Kalurahan Mulo resmi dibuka kembali pada Minggu (24/11/2024) setelah sempat ditutup sementara. Acara pembukaan berlangsung meriah, dimulai dengan senam massal yang diikuti ratusan warga serta dihadiri pejabat Dinas Pariwisata, Direktur BDG, PJ Panewu Wonosari, petugas kesehatan UPT Puskesmas Karangrejek, dan Lurah beserta Pamong Kalurahan Mulo.
Selain senam, para pengunjung juga menikmati pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan petugas kesehatan, serta hiburan campursari yang memeriahkan suasana.
Lurah Mulo, Sugiarto, A.Md., dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar pembukaan kembali Pasar Wisata Ngingrong dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat.
“Kami ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pasar wisata ini, yang didukung oleh berbagai pemangku kepentingan dan pengelola destinasi wisata. Pasar ini akan digelar setiap Sabtu dan Minggu, dengan 21 pedagang yang menawarkan makanan khas tradisional hingga modern,” ungkapnya.
Ia juga mendorong pengelola untuk memanfaatkan media sosial dan jejaring lainnya guna memperluas promosi destinasi wisata ini.
Aris Sugiyantoro, S.E., mewakili Kepala Dinas Pariwisata, berharap Pasar Wisata Ngingrong tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga berkelanjutan dengan pengembangan paket wisata yang lebih menarik.
“Aset yang dimiliki destinasi ini sangat luar biasa, baik dari dukungan pemerintah maupun swasta. Pengelola diharapkan mampu merawat dan menjaga fasilitas ini dengan baik,” ujarnya.
Acara puncak ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Aris Sugiyantoro sebagai simbol peresmian. Potongan tumpeng tersebut kemudian diserahkan kepada Lurah Mulo, disaksikan oleh seluruh peserta.
Pasar Wisata Ngingrong diharapkan menjadi daya tarik baru yang mendukung perkembangan ekonomi lokal sekaligus memperkuat citra pariwisata Gunungkidul.
(Mungkas M)