banner 728x250

Pemkab Barito Utara Laksanakan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahun 2024

Ridho R
banner 120x600

Muara Teweh – Dalam Upaya percepatan penurunan Stunting, Pemerintah Kabupaten Barito Utara laksanakan kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting yang bertempat diruang rapat C setda, Muara Teweh, Kamis ( 03/10/3/2024)

Diseminasi Audit Kasus Stunting merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan hasil Audit terkait kasus Stunting kepada pihak terkait guna meningkatkan kesadaran serta upaya penanggulangan terhadap masalah kesehatan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Tim Pakar Audit Stunting menyampaikan hasil Audit kasus Stunting yang telah dilakukan, termasuk temuan-temuan penting yang perlu mendapat perhatian serius dari seluruh pihak terkait.

Kolaborasi antara berbagai Instansi dan pihak terkait, seperti DISDALDUKKB PPPA, Tim pakar, Puskesmas, TP PKK, serta Instansi terkait lainnya menjadi kunci dalam merumuskan langkah-langkah Konkret untuk mengatasi masalah Stunting yang telah diidentifikasi.

Dalam sambutan Penjabat Bupati Barito Utara yang dibacakan Asisten I, Eveready Noor menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , serta OPD lain yang tergabung dalam tim TPPS sebagian telah melakukan /memberikan bantuan/ Intervensi secara beragam.

“Adapun langkah-langkah Strategis yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara dalam rangka percepatan penurunan Stunting yang tertuang dalam perpres 72 tahun 2021 diantaranya yaitu pendampingan calon Pengantin, pendampingan ibu hamil, pendampingan ibu pasca persalinan, dan pendampingan anak usia 0-59 bulan.” tutup Eveready Noor

Kepala Dinas DALDUKKB PPPA Barito Utara, Silas Patiung, dalam laporannya menambahkan pertemuan ini meliputi rekomendasi – rekomendasi Strategis yang ditujukan kepada berbagai Instansi terkait dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kasus Stunting di wilayah Barito Utara.

“Langkah-langkah Konkret dalam peningkatan gizi, kesehatan ibu dan anak, serta pelayanan kesehatan masyarakat menjadi fokus utama dari Rekomendasi kegiatan Diseminasi Kasus Stunting pada hari ini” tutup Silas Patiung. (Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *