Sidoarjo, Jawa Timur, 29 Agustus 2024.
Pasca 5 hari acara Pembukaan Kantor Pusat dan Kantor Cabang Asosiasi Yuris dan Advokasi Hak Asasi Manusia di Sidoarjo, di Kawasan Rukan Depo Bangunan, jalan raya gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, dengan Jajaran Pimpinan :
Dr. Ir. Hadi Prajoko, S.H.M.H.
Yeni Purwanti, S.H.
Raya Afrizal, S.H
Ir. Yayuk Hemiati, S.H.M.H.
Manager Office : Ir. Agung Rizkhi Saifuddin, S.H. (25/8/2024)
Kita semakin mengerti perihal fungsi keberadaan kantor yang dibuka resmi tersebut merupakan kantor yang ke 16, dari perencanaan yang berjenjang dan bertahap menuju 27 Cabang Se Indonesia, demikian penjelasan dari Dr. Ir. Hadi Prajoko, S.H., M.H., selaku direktur utama lembaga bantuan hukum dan HAM Yuris Association Sidoarjo.
Inilah hasil yang bisa mewakili dari respon peserta yang hadir sekitar 70 orang, yang mayoritas adalah perwakilan jajaran pimpinan HPK ( Himpunan Penghayat Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa) dari seluruh Jawa Timur, dengan panitia sebanyak 15 orang untuk mendukung dan mensukseskan acara pembukaan kantor untuk masa depan perubahan wujud hukum Indonesia, sekarang dan massa depan, yang bisa semakin berkesetaraan dan berkeadilan serta bermartabat.
Sjahrul salah satu sesepuh HPK Himpunan Penghayat Kepercayaan asal Pasuruan, menyampaikan amanatnya:
Pembukaan Kantor Pusat dan Kantor Cabang yuris dan advocasi hak asasi manusia ini merupakan keuntungan dan harapan kaum penghayat.
Dengan berdirinya kantor tersebut maka para penghayat bisa menyuarakan esensi sejelas jelasnya secara runtun, urut dari proses asal usul aslinya dari awal hingga akhir dari wujud keluhuran perilaku budhayanya secara terbuka tidak lagi sembunyi sembunyi.
Peran perlindungan hukum ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat tidak terkecuali kelompok Penghayat.
Hukum di Tanah air ini merupakan adopsi dari hukum kolonial yang diperbarui dan bahkan masih banyak bahasa bahasa yang tidak difahami oleh masyarakat umum dan di tegakkan secara ansih sesuai kitab pasal dan ayat yang ada, tanpa memperhatikan sejarah asal usul budaya masyarakat nusantara.,
Pentingnya aspek budaya nusantara dan aplikasi wujud laku spiritual;
Hal yang terpenting dari keberadaan kantor tersebut dipimpin dan dilaksanakan oleh kaum penghayat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha ESA, mengapa ini menjadi penting, dimana para penghayat secara umum ( tidak semua ) selalu berupaya dalam bertindak, berucap, berpikir dan berprilaku mengikuti sari inti rasa sejati, dari wujud kesejatian akal budi hati nuraini, yang berpedoman dari wujud kesadaran cinta kasih sayang welas aseh, manusia yang sesungguhnya, sedangkan saat ini kita masih melihat peristiwa hukum selalu ber orientasi pada bisnis semata mata, sehingga bisa semena mena.
Memang setiap orang /kelompok mendirikan usaha / kegiatan untuk mencari keuntungan , tapi …. kantor Yuris dan Avocasi ini para pelakunya adalah para penghayat maka pasti dia bisa milah.. milah.. milih yang terbaik dari yang baik, karena setiap penghayat punya laku wujud sesanti :
Memayu hayuning bawono
Sepi ing pamrih rame ing gawe
Suro ludiro joyo ningrat …. lebur dening Pangastuti, sehingga ada peranan nyata dari daya spirit dan wujud laku lampah spiritual di dalamnya dari perjuangannya menjadi perilaku wujud nyata yang aktual dan konkrit, demikian tutup Sjahrul.
Hal itu menandai sudah waktunya untuk membangun wujud hukum Indonesia seutuhnya yang bukan wujud hukum bawaan hukum kolonial belanda, serta terobosan wujud laku spiritual dalam perjalanan perubahan Hukum Indonesia di Indonesia.
Joko Pitono, jabatan sebagai Ketua DPK HPK Kota Kediri, menyampaikan dua pesan penting.
Kami berharap bahwa kantor bantuan hukum dan HAM ini nantinya dapat memenuhi fungsinya dalam rangka membantu para pencari keadilan dan kebenaran, untuk mendapatkan hak haknya yang semestinya.
Yang kedua kami berharap para pengurus HPK diberbagai jenjang untuk bisa “ngangsu kawruh” belajar ilmu pengetahuan wujud hukum lewat kantor Yuris Association ini, agar memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara dan juga “melek hukum”, sadar serta ngerti wujud hukum Indonesia.
Hadir juga Ketua HPK (Himpunan Penghayat Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa) Jatim., Sukaryo, S.Pd.MM, menyampaikan pesannya,” saat ada permasalahan yang mengangkut hukum atau perundang-undangan, LBH ini bisa menjadi mitra / partner, dalam menggelar kasus sampai pada penyelesaiannya, yang selanjutnya
untuk mengatasi permasalahan kasus wujud keadilan hukum Indonesia di internal organisasi HPK atau masyarakat adat nusantara.
Dengan demikian kantor di Sidoarjo ini bisa menjadi pusat edukasi wujud ilmu hukum bagi masyarakat umum dan istimewa di kalangan para HPK Himpunan Penghayat Kepercayaan di Sidoarjo dan Propinsi Jawa Timur Khususnya.
Penulis : Guntur Bisowarno (Ketua Bamboo Spirit Nusantara)
