banner 728x250

Kepala FIFGROUP Remedial 2 Jateng Prihatin Banyak Debitur Gelapkan Motor

Ridho R
banner 120x600

Pemalang- Adanya debitur Asal Tegal yang di jebloskan kedalam jeruji besi oleh FIFGROUP menjadi keprihatinan sendiri buat masyarakat dan perlu kehati-hatian dalam mengalihkan obyek jaminan kendaraan milik FIFGROUP.

Hal itu mendapat tanggapan dari Kepala FIFGROUP Regional Remedial Jateng 2 , Yoga Baskoro SH, Ia menyebut bahwa selain di wilayah Tegal Raya, di wilayah Pemalang, Pekalongan, Batang hingga wilayah Banyumas Raya juga ditemukan kasus serupa dan FIFGROUP akan terus melalukan proses hukum apabila dugaan unsur tindak pidana atas perjanjian pembiayaannya tersebut cukup bukti.

“Ya kami juga heran, kenapa banyak masyarakat yang tergiur dengan aksi iming-iming yang nilainya hanya Rp 1 juta – 3.5 juta namun ujung-ujungnya masuk penjara,” katanya.

Yoga meminta masyarakat ataupun nasabah FIFGROUP diharapkan lebih jeli ataupun jangan mudah dijadikan sebagai atas nama dalam jaminan fidusia.

“Jadi bukan masalah kami tega melaporkan seorang ibu-ibu melainkan FIFGROUP hanya menjalankan aturan yang memang dalam undang-undang KUHPidana pun telah mengaturnya,” ungkapnya.

Diantaranya perbuatan nasabah ini, masuk dalam perbuatan melawan hukum tindak penggelapan dan penipuan.

“Karenanya, agar tidak ada kejadian seperti itu maka masyarakat jangan mau dijadikan sebagai atas nama pengambilan jaminan fidusia di lembaga finance. Sebab imbalan yang tidak seberapa namun resikonya sangat berat. Karena bisa sampai masuk bui,” bebernya.

Yoga menyebut bahwa perkara ini bisa dijadikan pembelajaran bersama. Sehingga ke depan tidak ada lagi kejadian serupa.
Dan beliau menghimbau untuk customer FIFGROUP yang sampai saat ini mengalami tunggakan lebih dari 3 bulan untuk segera berkordinasi dengan kantor FIFGROUP terdekat perihal penyelesaian tunggakan tersebut jangan sampai di kemudian hari menjadi salah satu terlapor atas dugaan tindak pidana menyangkut objek jaminan fidusia.(tris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *