BANDARLAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada layanan administrasi dan kependudukan (adminduk) di Gedung SITAP Kota Bandar Lampung. Senin (8/5/2023)
Diitemani oleh Pelaksana Tugas (Plt). Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Eva melakukan pemantauan dan mendengar keluhan warga terkait masalah pelayanan adminduk. Ia meminta petugas Disdukcapil, melayani warga Bandar Lampung dengan ramah dan sabar. “Karena tidak semua warga paham terkait sistem administrasi”.
Memantau pelaksanaan pelayanan Disbukcapil pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung telah melaksanakan sosialisasi. Nantinya KTP digital mempermudah masyarakat dalam pelayanan administrasi
Harapan bunda Eva sapaan akrabnya, semua pelayanan di kota Bandar Lampung berikan yang terbaik untuk masyarakat”. Ujar Eva.
Selain itu lambatnya pelayanan, ia berjanji akan memperbaiki pelayanan agar lebih cepat dan mudah. “Semua akan diperbaiki, karena terlalu ramai dan terbatasnya petugas akan segera diatasi”. Terangnya.
Sementara itu Kepala Disdukcapil Febriana mengatakan, setiap harinya Disdukcapil Bandar Lampung menerima 350 antrian, perihal mengurus Kartu Keluarga (KK), surat kematian dan pemindahan dokumen setiap harinya. Dan sebanyak 200 orang setiap harinya untuk mengurus perekaman KTP di Disdukcapil.
“Jadi kita memberikan tiga layanan, yang pertama datang ke Disdukcapil, datang ke kantor kecamatan terdekat, dan mengurus secara online agar tidak mengantri”. Terang Febriana.
Namun, menurutnya ramainya pelayanan, dikarenakan masyarakat sudah terbiasa datang ke Kantor Disdukcapil menjadi penyebab membludak di sini.
“Masyarakat melalaikan pengurusan administrasi seperti membuat KTP, membuat KK mengubah data pribadi, dan sekarang sedang ramainya membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD), target IKD adalah 25% dari total perekaman di Kota Bandar Lampung, sekitar 200 ribu”. Pungkasnya.(*).