BANDARLAMPUNG – Menjabat Kepala BKKBN Provinsi Lampung, Nurizky Permanajati memiliki beberapa program yang akan segera dilaksanakan. Hal tersebut diungkapkan usai rapat kerja daerah (rakerda) membahas program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Lampung tahun 2023, di Ballroom Hotel Golden Tulip, Kota Bandar Lampung, Kamis (16/03)
Dengan tajuk “Peningkatan Sinergitas dan kolaborasi untuk pencapaian program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting melalui optimalisasi peran lintas sektor menuju Lampung Berjaya”.
Nurizky mengungkapkan, ”Program kedepan tentunya tadi sesuai dengan pertemuan hari ini, kita menguatkan dan meningkatkan integrasi dan kolaborasi program percepatan program Bangga Kencana dan penurunan stunting,”
“Dimana paska pertemuan ini, kita meningkatkan komitmen dari mitra kerja BKKBN dan juga kita akan membuat interaksi khususnya program Bangga Kencana, pelayanan pelayanan KB khususnya di wilayah wilayah yang sulit terjangkau, kemudian kita berusaha menurunkan angka stunting,” ungkapnya.
Sementara, Putut Riyatno memaparkan pencapaian pencapaian saat ia menjabat sebagai Plt Kepala BKKBN Lampung.
“Jadi untuk program Bangga Kencana kita memang sudah cukup baik untuk provinsi lampung, jadi untuk total tingkat kelahiran itu sudah 2,28 persen artinya rata rata ibu melahirkan di Lampung dua sampai 3 anak saja,” ujarnya.
Ia bersyukur karena tingkat persentase stunting di provinsi Lampung pada tahun 2022 penurun dibanding tahun 2021.
“Pencapaian penurunan stunting di angka 15,2 persen jadi sudah turun dibandingkan tahun 2021 18,5 persen, Ini lah yang harus kita syukuri, ke depan kita targetkan di angka 10,88 persen hingga akhir tahun 2024,” pungkasnya. (Sus)
