Jateng – Menyikapi dinamika yang terjadi di Pati, Jawa Tengah, Koordinator Wilayah 4 Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Frainto Kalumata, yang membawahi wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluarkan pernyataan resmi pada Rabu (14/08/25).
Dalam pernyataannya melalui siaran pers, ia menekankan pentingnya para elit negara, pejabat publik, dan elit politik daerah untuk menjaga lisan saat berbicara kepada rakyat.
“Pernyataan yang disampaikan kepada masyarakat harus dilandasi penghormatan, empati, dan tanggung jawab moral. Ucapan yang tidak bijak dapat memicu keresahan dan perpecahan di tengah warga,” ujarnya.
GMKI juga mendorong Polda Jateng untuk tetap menjaga ketertiban umum secara profesional dan humanis. Menurut Frainto, aparat keamanan memiliki peran strategis dalam memastikan rasa aman dan melindungi masyarakat dari potensi gangguan.
Ia menegaskan bahwa stabilitas negeri harus menjadi prioritas utama yang dijaga bersama. “Dalam situasi apa pun, stabilitas sosial dan politik perlu diutamakan demi persatuan, keamanan, dan kelancaran kehidupan bermasyarakat,” tegasnya.
GMKI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan dialog, menghormati perbedaan, serta mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.
(Red)








