Tingkatkan Kesiapsiagaan dalam Situasi Darurat, NHM Laksanakan Program ERT Volunteer

Ridho R
banner 120x600

Malut- Dalam situasi darurat, orang terdekat sering kali menjadi penolong pertama sebelum bantuan medis profesional tiba. Menyadari pentingnya respons awal ini, Manajemen PT Nusa
Halmahera Minerals (NHM) mengambil langkah strategis dengan membentuk program Emergency Response Team (ERT) Volunteer sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan di Tambang Emas Gosowong.

Program ini ditetapkan sebagai kegiatan wajib (mandatory) yang harus diikuti oleh beberapa perwakilan karyawan yang ditugaskan dari masing-masing departemen. Saat ini, pelaksanaan
ERT Volunteer telah memasuki batch ke-2 dengan total 44 anggota dari berbagai departemen.

Para peserta ERT Volunteer akan mengikuti pelatihan selama satu hari dan menerima materi, baik teori maupun praktik di lapangan, yang disampaikan oleh anggota ERT NHM. Coordinator Technics ERT, Zakaria Barham, menyampaikan, “Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesadaran karyawan terhadap potensi kondisi darurat serta membekali mereka dengan kompetensi pertolongan pertama yang sesuai dalam mendukung tim ERT NHM menangani apabila terjadi suatu kejadian.”

Dengan keterampilan yang diperoleh, diharapkan ERT Volunteer mampu melakukan penanganan awal yang efektif, sehingga situasi dapat dikendalikan sebelum memburuk lebih jauh.

Seiring dengan adanya efisiensi operasional, Manajer Health Safety and Environmental (HSE), Widi Wijaya menyampaikan “ketersediaan personel termasuk tim ERT HSE menjadi lebih terbatas.

Kondisi ini menambah urgensi keberadaan ERT Volunteer, yang bertugas memberikan respons cepat demi meminimalkan potensi kerugian terhadap keselamatan jiwa maupun aset perusahaan, serta mendukung proses pemulihan (recovery) pasca kejadian.

General Manager Geology Resources & Support, Project and Planning, Denny Lesmana, juga menegaskan pentingnya peran para sukarelawan ini. “Keberadaan anggota ERT Volunteer
merupakan salah satu pilar penting dalam sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.

Walaupun bersifat sukarela, kontribusi mereka memiliki peran strategis. Dengan pelatihan yang tepat dan dukungan perusahaan, ERT Volunteer dapat menjadi garda terdepan sebagai first responder dalam menghadapi situasi darurat dan menyelamatkan nyawa,” ungkapnya.

Program ERT Volunteer yang dimulai sejak 24 April 2025 dan direncanakan berjalan secara berkelanjutan. Para peserta juga akan mengikuti refresh training setiap bulan untuk meningkatkan keterampilan dan menjaga kesiapan mereka dalam menghadapi situasi darurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *