TAMIANG LAYANG — Dinas PMDSOS dan DisdagkopUMKM Kabupaten Barito Timur (Bartim) mengimbau pemerintah desa (pemdes) untuk proaktif atau jemput bola dalam membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDSOS) Bartim, Osa Maliki, menyampaikan hal itu di ruang kerjanya di Tamiang Layang, Kamis, 08/05/25.
“Jumlah desa di Bartim ada 100. Kita belum tahu kondisi koperasi di desa-desa itu, apakah sudah terbentuk, masih aktif, atau bahkan sudah tidak berfungsi,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pembentukan Kopdes Merah Putih dilakukan melalui tiga pendekatan. Pertama, pembentukan koperasi baru di desa yang belum memiliki koperasi. Kedua, pengembangan koperasi di desa yang sudah memiliki koperasi aktif. Dan ketiga, revitalisasi koperasi di desa yang koperasinya tidak aktif.
“Ketiga cara ini tetap harus melalui musyawarah desa lebih dulu,” tegas Osa.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Bartim, Berson, menambahkan bahwa hingga kini baru 40 koperasi desa yang sedang dalam proses pembentukan.
“Sebanyak tiga unit Kopdes Merah Putih akan dilaunching pada Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah, 23 Mei 2025 di Palangkaraya,” kata Berson, Senin, 05/05/25.
Adapun ketiga desa tersebut adalah Desa Jaweten (Dusun Timur), Desa Bentot (Patangkep Tutui), dan Desa Tumpung Ulung (Dusun Tengah). Sementara koperasi lainnya direncanakan launching pada Hari Koperasi, 12 Juli 2025.
Baik Osa maupun Berson berharap, pemerintah desa tidak menunggu. Kesiapan pemdes menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Kami siap fasilitasi. Harapannya, saat Hari Koperasi nanti, semua desa di Bartim sudah punya Kopdes Merah Putih,” ujar mereka kompak.
(Yan_di)
