Tamiang Layang – Sejumlah aset daerah di Barito Timur masih belum difungsikan secara optimal. Padahal, jika dikelola dengan baik, aset-aset tersebut bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh legislator DPRD sekaligus mantan Bupati Bartim dua periode, H. Zain Alkim, dalam rapat di Ruang Rapat DPRD Bartim, Senin, 17/03/25.
“Bisa kita lihat Gudang Rotan di Bambulung Baru, Kolam Renang, beberapa bangunan BUMDes, dan mungkin masih banyak aset yang tidak tercatat,” kata H. Zain.
Menurutnya, kondisi ini menunjukkan bahwa pembangunan aset-aset tersebut terkesan tanpa perencanaan matang. Akibatnya, setelah dibangun, aset-aset tersebut justru tidak bisa dimanfaatkan.
“Berapa kerugian jika aset itu hanya tidur dan tidak bangun-bangun?” ujarnya.
Di tempat yang sama, legislator DPRD lainnya, Wahyudinoor, juga menyoroti masalah ini. Menurutnya, aset-aset tersebut merupakan hasil pembangunan pemerintah daerah yang seharusnya diberdayakan karena menggunakan dana negara.
“Di Desa Tuyau, Kupang Bersih Ketab, dan Muara Plantau banyak petani rotan dan pengumpul. Seharusnya, jika ada pembinaan, Bangunan Gudang Rotan di Bambulung Baru bisa dimanfaatkan oleh mereka,” kata Wahyudinoor.
Ia juga menyoroti gedung di kawasan Terminal Ampah yang tidak diberdayakan serta Balai Benih Ikan di Murung Baki yang seharusnya bisa dikembangkan untuk kepentingan petani dan nelayan.
Baik H. Zain maupun Wahyudinoor berharap, di bawah kepemimpinan Bartim yang baru, aset-aset yang selama ini terbengkalai dapat ditata kembali dan dimanfaatkan secara maksimal demi kepentingan masyarakat serta peningkatan PAD. (Yan_di)