Waykanan – Anggota DPRD Waykanan dari Fraksi PKB, Maharatu, menyoroti kerusakan jalan yang kerap terjadi akibat kendaraan bermuatan lebih atau melebihi tonase. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi kendaraan yang melintas agar infrastruktur jalan tetap terjaga.
Hal ini disampaikan Maharatu dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 di Aula Kecamatan Blambangan Umpu, Kamis (13/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026.
“Masyarakat berhak mengawasi kendaraan yang melebihi tonase. Kita punya peraturan bupati (Perbup) baik di tingkat kampung, kecamatan, maupun kabupaten. Jadi, meskipun jalan kita bangun, kalau tidak sesuai dengan beban kendaraan yang lewat, pasti cepat rusak,” ujar Maharatu.
Musrenbang, Wadah Aspirasi Pembangunan
Musrenbang tingkat kecamatan merupakan tahapan kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di tingkat kelurahan dan kampung. Camat Blambangan Umpu, Akhmad Syafari, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa masih banyak aspek pembangunan yang perlu ditingkatkan, seperti sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
“Kami atas nama masyarakat Blambangan Umpu mengucapkan terima kasih kepada Bupati Waykanan, H. Raden Adipati Surya, atas program pembangunan yang telah diberikan selama ini. Semoga menjadi ladang amal kebaikan bagi beliau,” tutupnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Waykanan, jajaran SKPD, perangkat kampung, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta perwakilan LSM dan insan pers.
(Rizwan)