Barsel – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Selatan secara resmi menetapkan pasangan Edy Raya Syamsuri. ST. MM., dan Kristianto Yuda. ST.,sebagai Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan terpilih untuk periode 2025 – 2030. Penetapan dilaksanakan pada Rapat Pleno Terbuka yang di gelar di Ruang Aula KPU Barito Selatan jalan Melati No. 1 Buntok, kamis (6/2/2025) malam.
Rapat Pleno dipimpin langsung oleh Ketua KPU Barsel Roslina, membacakan Surat Keputusan KPU yang menetapkan pasangan Edy Raya Syamsuri. ST. MM., dan Kristianto Yuda. ST sebagai pemenang pemilu 2024 dengan perolehan suara terbanyak 41,443 suara, atau 63,39 persen dari suara sah.
Dalam Rapat Pleno Terbuka tersebut, paslon nomor urut satu, dan paslon nomor urut dua tidak hadir pada acara penetapan pemenang pemilu kada di aula KPU tersebut.
Hadir dalam Rapat Pleno Terbuka tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan diwakili Asisten l Yoga Prasetianto Utomo, unsur Forkopimda, wakil Ketua I DPRD Barsel Ideham juga anggota DPRD lainnya, Tim Pemenangan Edy Tanto dan para awak media.
Pada kesempatan itu, Edy Raya Samsuri menyampaikan rasa syukur dan Terima kasih kepada masyarakat Barito Selatan karena pilkada 2024 berjalan dengan baik, tidak ada lagi perbedaan suku, agama dan juga yg lainnya, semua menjadi satu.
“Marilah kita membangun Barito Selatan bersama-sama ini tugas kita, dan kami ucapkan Terima kasih kepada paslon satu dan dua kita melaksanakan ini dengan baik, dengan Damai dan lancar dan marilah kita bangun Barito Selatan bersama-sama”, ucapnya.
Ia juga mengatakan, mungkin banyak lagi tugas yang akan kita kerjakan kedepan, tidak mungkin Edy dan Tanto bisa mengerjakannya berdua tapi kita bersama-sama seluruh masyarakat Barito Selatan, juga jajaran pemerintahan daerah, dan juga para wartawan, LSM dan lainnya kita bangun Barsel, dimana sesuai dengan Visi dan misi kami berantas kemiskinan, kita bangun infrastruktur yang lebih baik lagi, kita menjadi salah satu penyangga pangan IKN kedepan.
Saat wawancara dengan awak media, Edy Raya Samsuri mengatakan, program pertama seratus hari kita akan membenahi kabinet agar kita bisa berlari kencang, karena banyak sekali efesiensi yang akan kita tata ulang, yang membutuhkan pemikiran yang mendasar dan diharapkan masukannya dari masyarakat, dari wartawan dan LSM, mana yang lebih dulu dan prioritas agar berkembang baik sesuai visi misi. (Rizal)