BUMDESMA Mandiri Sejahtera Randudongkal Raih Laba Rp 680 Juta di 2024, Siap Kembangkan Usaha Baru

Ridho R
banner 120x600

Randudongkal – Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Mandiri Sejahtera Kecamatan Randudongkal mencatat laba bersih sebesar Rp 680 juta sepanjang tahun 2024. Pencapaian ini disampaikan oleh Direktur BUMDESMA, Heru Priyanto, dalam Musyawarah Antar Desa (MAD) yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Randudongkal, Kamis (6/2/2025).

Dalam laporan tutup buku 2024 dan rencana kerja 2025, Heru menjelaskan bahwa pertumbuhan laba ini didorong oleh keberhasilan usaha simpan pinjam perempuan (SPP). “Pencairan dana tahun 2024 meningkat menjadi Rp 11,13 miliar, naik 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah kelompok peminjam juga bertambah 14 persen, meskipun targetnya adalah 20 persen,” ujarnya.

Namun, ia juga menyoroti kenaikan jumlah tunggakan pinjaman yang mencapai Rp 844 juta pada tahun 2024. Untuk mengantisipasi hal ini, BUMDESMA telah mencadangkan Rp 100 juta dari laba sebagai dana penyangga. “Pembinaan kepada anggota akan terus kami lakukan agar pinjaman dapat dikembalikan tepat waktu,” tambahnya.
Selain melanjutkan pengelolaan usaha simpan pinjam, BUMDESMA Mandiri Sejahtera Randudongkal juga bersiap menjadi suplier dalam program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Badan Gizi Nasional. Guna mendukung program ini, unit usaha baru akan dibentuk dengan modal yang berasal dari laba yang ditahan.

Camat Randudongkal, Slamet Edy Riyanto, mengapresiasi perkembangan BUMDESMA yang semakin maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “BUMDESMA adalah milik kita bersama dan harus dikelola dengan baik agar kesejahteraan bisa dirasakan oleh semua anggota. Perputaran dana harus berjalan lancar—ada yang meminjam, ada yang mengembalikan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program simpan pinjam perempuan. “Semoga BUMDESMA terus berkembang dan semakin memberikan manfaat bagi anggotanya,” tambahnya.

Ketua Dewan Pembina BUMDESMA, Manggus Sudibyo, mengapresiasi pencapaian yang diraih selama 2024. “Terbukti bahwa dengan manajemen yang baik, pendapatan meningkat 16 persen, sementara biaya operasional bisa dihemat,” katanya. Ia pun berharap agar tahun 2025 menjadi momentum bagi BUMDESMA untuk semakin maju.

Sementara itu, Dewan Pengawas BUMDESMA menegaskan bahwa seluruh kegiatan telah berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan menunjukkan tren positif dalam peningkatan pendapatan. “Semua indikator menunjukkan pertumbuhan yang baik, baik dari sisi pendapatan maupun laba,” ungkapnya.

Heru Priyanto juga menambahkan bahwa laporan keuangan tahun ini mencerminkan transformasi dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) menjadi BUMDESMA, dengan penyertaan modal dari dana desa sebesar Rp 5 juta. Selain itu, dana desa juga digunakan untuk pencairan pinjaman perorangan sebesar Rp 110 juta.

Sebagai bentuk apresiasi kepada anggota, BUMDESMA mengadakan doorprize dalam acara musyawarah ini. Namun, hadiah utama baru akan diberikan dalam acara gebyar mendatang. “Ini sekadar hiburan bagi anggota, untuk hadiah utama nanti akan ada di acara puncak,” jelas Heru.

Dengan pencapaian yang terus meningkat, BUMDESMA Mandiri Sejahtera Randudongkal optimistis dapat berkembang lebih baik di tahun 2025, memberikan manfaat lebih besar bagi anggota, serta menjadi mitra utama dalam program peningkatan kesejahteraan masyarakat. (tris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *