TUBABA — Pengurus Ranting Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Tulang Bawang Tengah, Cabang Tulang Bawang Barat (Tubaba), sukses menyelenggarakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Sabuk Hijau pada Minggu (26/01/25).
Bertempat di lapangan SMK Negeri 1 Tulang Bawang Tengah, kegiatan ini diikuti 105 siswa dari berbagai rayon PSHT di Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Ketua Ranting PSHT, Mas Suryanto, mengungkapkan bahwa peserta ujian berasal dari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga usia di atas 50 tahun.
“Calon warga yang ikut tes hari ini tidak semuanya remaja. Ada yang sudah berkeluarga bahkan berusia di atas 50 tahun,” ujar Mas Suryanto.
Hal menarik lainnya adalah keikutsertaan seorang peserta penyandang disabilitas tanpa kedua tangan. Peserta tersebut tetap mengikuti seluruh rangkaian ujian dengan semangat tinggi.
“Semangat adik ini luar biasa. Meskipun fisiknya tidak sempurna, gerakan dan keseimbangan tubuhnya sangat baik,” tambah Mas Suryanto.
Mas Ahmad Romelan dari Rayon Mulya Jaya turut menegaskan bahwa PSHT mengedepankan nilai persaudaraan.
“Ini bukti PSHT bukan hanya soal beladiri, tetapi juga membentuk manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah, serta beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya.
Acara dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan diramaikan oleh yel-yel serta lagu khas PSHT. Selain ujian, kegiatan juga dirangkai dengan Temu Kadhang, donor darah bersama PMI Tubaba, serta pentas seni seperti permainan toya, golok, dan tradisi sambung siswa.
Penampilan solospel oleh Mas Suryanto serta aksi sesepuh PSHT semakin menyemarakkan acara. Turut hadir Mas Supri Gendeng dari Ranting Gunung Madu, Cabang Lampung Tengah, sebagai salah satu tamu undangan.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan membangun nilai-nilai luhur PSHT di Tubaba. (Red)
