Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menghadiri kegiatan Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Utara di halaman Kantor Bapedda Litbang Muara Teweh, Sabtu (16/11/2024).
Hadir mewakili Pemkab Barito Utara, Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barito Utara, Drg. Dwi Agus Setijowati, bersama unsur kepala perangkat daerah dan Forkopimda setempat.
Tujuan Simulasi
Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, menyatakan simulasi ini merupakan arahan dari KPU RI untuk memastikan seluruh proses dan prosedur pemungutan serta perhitungan suara berjalan lancar sesuai standar.
“Simulasi ini mencerminkan apa yang akan terjadi di TPS saat hari pencoblosan. Seluruh petugas KPPS, TPS, dan pemilih adalah mereka yang akan terlibat langsung pada 27 November mendatang,” jelasnya.
Pelaksanaan Simulasi
Kegiatan ini melibatkan TPS 22 Kelurahan Melayu dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 501 orang ditambah cadangan 2,5%. Surat suara untuk simulasi ini terdiri dari:
Pemilihan Gubernur: 5 calon dengan warna merah hati.
Pemilihan Bupati: 3 calon dengan warna biru muda.
“Pemilihan warna surat suara ditetapkan oleh KPU RI dan berlaku seragam di seluruh Indonesia,” tambah Siska.
Jumlah TPS dan DPT
Kabupaten Barito Utara memiliki 270 TPS dengan total 114.980 pemilih. Sebanyak 1.890 petugas KPPS telah dipersiapkan untuk mendukung kelancaran Pilkada.
Siska menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat untuk menjaga kondusivitas Pilkada. “Pilkada bukan hanya tugas KPU, tetapi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Setelah acara resmi dibuka, para peserta meninjau lokasi simulasi TPS.
(Ans)