Pemalang – Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kabupaten Pemalang, Willy Subandrio, melayangkan kritik terhadap pelaksanaan debat publik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pemalang yang akan diselenggarakan pada hari kerja. Debat ini rencananya diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang pada Kamis, 31 Oktober 2024, dimulai pukul 09.00 WIB di Hotel Regina, Pemalang.
Di kutip dari Emsatu.co.id ,Selasa (29-10-2024), Willy menyayangkan waktu penyelenggaraan debat yang jatuh pada jam kerja. Menurutnya, penetapan waktu tersebut tidak mempertimbangkan situasi para pemilih, terutama masyarakat yang sedang beraktivitas di jam kerja, sehingga mereka tidak bisa menonton debat, baik secara langsung maupun melalui acara nonton bareng. Willy menyatakan bahwa akan lebih baik jika debat dilaksanakan pada malam hari agar lebih banyak masyarakat yang bisa menyaksikan.
“Debat publik ini tujuannya kan untuk menyosialisasikan visi dan misi para paslon kepada masyarakat agar bisa menjadi pertimbangan dalam memilih Bupati dan Wakil Bupati pada 27 November 2024 mendatang. Tapi, jika diselenggarakan di jam kerja, masyarakat justru tidak bisa berpartisipasi secara aktif,” jelas Willy.
Sebagai seorang atlet Tarung Derajat yang pernah meraih medali di ajang provinsi, Willy turut menekankan bahwa alasan keamanan, yang mungkin menjadi pertimbangan KPU, sebetulnya bisa diatasi. Menurutnya, KPU bisa menyiasatinya dengan mengurangi jumlah penonton dari masing-masing paslon.
Willy juga mengusulkan agar KPU mempertimbangkan media penyiaran debat tersebut. Ia menyarankan agar tidak hanya menggunakan TVRI, melainkan bekerja sama dengan televisi swasta yang lebih diminati oleh masyarakat Pemalang. “Dengan media yang lebih tepat, tayangan debat bisa lebih luas menjangkau masyarakat,” tambahnya.
Willy berharap KPU Kabupaten Pemalang mendengarkan aspirasi masyarakat demi kelancaran dan kesuksesan acara debat yang mampu menjangkau masyarakat luas, bukan hanya mereka yang tidak sedang bekerja.tris