Muara Teweh — Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB PPPA) Kabupaten Barito Utara menggelar Sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) di ruang rapat kantor Disdalduk KB PPPA, Kamis (24/10/2024). Kegiatan ini dibuka oleh Pj Sekda Barito Utara, Drs. Jufriansyah, dan dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Rusnanie, M.Pd., Kadisdik Barito Utara, Syahmipudin A. Surapati, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait dan kepala sekolah.
Dalam sambutannya, Drs. Jufriansyah menyampaikan apresiasi atas inisiatif Disdalduk KB PPPA yang menggelar kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pendidikan harus mencakup aspek fisik, emosional, dan sosial, serta mendukung hak-hak anak secara menyeluruh. “Sekolah Ramah Anak sebagai satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal harus dapat memberikan lingkungan yang aman, bersih, dan peduli, serta melindungi anak dari kekerasan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan pentingnya tenaga pendidik dalam memberikan pendidikan yang baik dan mendukung kebijakan yang melindungi hak-hak anak. “Diperlukan penguatan kebijakan dan program yang mampu menjaga keamanan dan kesejahteraan anak,” tutupnya.
Kepala Disdalduk KB PPPA, Silas Patiung, menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah meningkatkan pemahaman seluruh komponen sekolah tentang pentingnya lingkungan ramah anak. Ia menjelaskan bahwa SRA merupakan upaya menciptakan satuan pendidikan yang mendukung hak dan perlindungan anak, bebas dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya.
“Sekolah Ramah Anak bertujuan menjadikan sekolah bersih, aman, ramah, indah, inklusif, sehat, asri, dan nyaman,” jelas Silas Patiung.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan Ikrar Sekolah Ramah Anak oleh Pj Sekda Barito Utara, Drs. Jufriansyah, beserta seluruh peserta yang hadir dalam sosialisasi tersebut.
(Red)
