Tanjungpinang – Even Pj Walikota Tanjungpinang Road Race menuai kritik dari berbagai lapisan masyarakat. Pasalnya, Even tahunan yang bakal diselenggarakan 24 dan 25 Agustus 2024 mendatang ini diadakan ditengah Defisitnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang.
Hal yang menjadi sorotan tajam pasca defisitnya PAD Tanjungpinang adalah dihapuskannya Program seragam gratis sekolah untuk anak SD dan SMP Negeri di Kota Gurindam.
“Seharusnya pemerintah lebih pekahla lagi ke masyarakat ditengah defisit anggaran. Utamakan untuk masyarakat dulu. Baru kepentingan pribadi,” Salah satu warga Tanjungpinang.
Hal senada juga diutarakan oleh Warga bernama Sri menurutnya Dasril sebagai Ketua Panitia sekaligus Anggota DPRD Tanjungpinang harusnya lebih mementingkan kepentingan Rakyat.
“Tapi nyatanya mana. Waktu rakyat bantuan. Sumu tak bisa bersuara,” tegasnya.
Sementara itu Dasril ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa event ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para pembalap dan penggemar motorsport, serta untuk meningkatkan popularitas olahraga yang memacu adrenalin.
“IMI Tanjungpinang berkomitmen terus mengembangkan kejuaraan ini dalam rangka menciptakan talenta baru di dunia motorsport,” ungkap Dasril.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Pj. Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, direncanakan membuka secara langsung kegiatan ini. Juga akan dihadiri Ketua IMI Kepri, Rizki Faisal, Ketua IMI Bintan, Teddy Jun Askara, pengurus KONI serta stakeholder terkait, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri dan Pemko Tanjungpinang.