Kutai Barat – Unit Pelaksana Teknis Bandar Udara (UPBU) Melalan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), telah menyelesaikan proyek pelapisan landas pacu guna meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna jasa transportasi udara di wilayah tersebut.
Proyek pelapisan landas pacu ini merupakan bagian dari kontrak tahun jamak (Multi Years Contract) yang dimulai sejak 2023 dan selesai pada Maret 2024.
Kepala UPBU Melalan, Indra Rohman, menyampaikan bahwa proyek ini menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 18 miliar.
“Proyek ini dimulai Maret 2023 dan selesai Maret 2024. Hasilnya sudah diperiksa oleh Ditjen Perhubungan Udara (DBU) bersama Tim Verifikasi, dan sudah bisa digunakan serta difungsikan,” ujar Indra Rohman, Sabtu (3/8/2024).
Landas pacu Bandara Melalan yang dikerjakan memiliki lebar 30 meter dan panjang 1.300 meter. Pelapisan ini diperlukan karena kondisi permukaan landas pacu yang banyak berkerikil, mengganggu keselamatan penerbangan.
“Kami melihat banyak kerikil yang muncul di permukaan landas pacu. Selain itu, permintaan dari operator maskapai, seperti Wings Air, juga mendesak kami untuk melakukan perbaikan ini,” ungkap Indra.
Indra menambahkan, pelapisan landas pacu ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan di Bandara Melalan, yang merupakan satu-satunya jalur transportasi udara di Kabupaten Kutai Barat.
Dengan upaya peningkatan keamanan dan keselamatan penumpang yang terus dilakukan oleh UPBU Melalan, masyarakat diimbau untuk mematuhi segala aturan yang ada demi kenyamanan penerbangan. (Ricard)