Malut- Langkah efisiensi yang dilakukan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang mengelola Tambang Emas Gosowong di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, mendapatkan dukungan penuh dari para pemangku kepentingan, terutama Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Hal ini disampaikan saat kunjungan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Halmahera Utara ke Tambang Emas Gosowong, pada Sabtu, 4 Mei 2024, beberapa hari lalu itu.
Tim Forkopimda yang hadir Bupati Halmahera Utara, Frans Manery, Sekretaris Daerah, Erasmus Josep Papilaya, Kapolres Halut AKBP Zulfikar Iskandar, Dandim Tobelo 1508 diwakili Kasdim Mayor Inf. Rusmin Nuryadin, Ketua DPRD Halmahera Utara Janlis Kitong dan Wakil Ketua DPRD Inggrid Paparang, Wakil Ketua DPRD Samsul Bahri, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ir. Jeffry Rudi Hoata dan Kepala Kejaksaan Negeri Tobelo M. Ahsan Tamrin. Sementara itu, pihak NHM diwakili Wakil Presiden Direktur NHM, Amiruddin Hasyim, Perwakilan Manajemen NHM, Badan Serikat, serta Tim Kinerja Sosial & Urusan Regional (KS-UR).
Pertemuan ini bertujuan menjalin komunikasi yang utuh dan meminta nasehat dari pemerintah sebagai penasehat bagi NHM serta membangun silaturahmi dengan para pemangku kepentingan.
“Kami selalu membutuhkan dukungan dari pemerintah sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan proses efisiensi dan pemulihan. Ini dibutuhkan baik untuk operasional maupun hubungan baik dengan masyarakat, maka dalam proses ini NHM akan menjamin keterbukaan informasi dan perkembangan dari proses efisiensi ini,” ujar Amiruddin Hasyim.
Bupati Halmahera Utara, Frans Manery mengapresiasi NHM mengadakan Forum ini dengan melibatkan semua anggota dari legislatif dan eksekutif. “Terkait permasalahan saat ini yang dihadapi, pihak Manajemen NHM-lah yang paling memahami kondisi ini dan hanya pihak
Perusahaan memutuskan yang terbaik (pemerintah memberikan nasehat, tapi tidak perlu intervensi terlalu jauh), memberikan keleluasaan kepada Perusahaan untuk dapat mengatur dan mengelola yang terbaik,” kata dia.
Frans berharap keterbukaan dan komunikasi setiap permasalahan yang ada disini, sehingga dapat menyampaikan ke masyarakat. Selain itu, komunikasi dengan pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk keberlanjutan perusahaan. Apapun yang diputuskan NHM yang terpenting adalah Perusahaan tetap hidup dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Halut Janlis Kitong juga menyampaikan bahwa komunikasi antara NHM dan Pemerintah Daerah sangat penting untuk bisa menjadi jembatan ke masyarakat. Ia pun menegaskan dukungan untuk NHM. “Kehadiran NHM tentu untuk
keberlangsungan Halmahera Utara juga, jadi kami pastikan dukungan penuh,” ujarnya.
Kapolres Halmahera Utara AKBP Moh. Zulfikar Iskandar juga menyatakan siap mengawal seluruh proses efisiensi agar tetap menjaga kondisi yang aman dan kondusif, baik untuk Perusahaan, maupun masyarakat terutama di lingkar tambang. “Keamanan dan ketertiban masyarakat perlu kita jaga bersama, kami mengharapkan masyarakat bisa membantu mendukung upaya NHM untuk pemulihan dan tidak menimbulkan kerusuhan/provokasi.
Kami juga perlu NHM untuk mengkomunikasikan kepada Kapolres setiap perkembangan kebijakan untuk memperketat keamanan, sebab dikhawatirkan akan terjadi pemanfaatan momentum yang kurang baik
terutama jelang Pilkada,” terangnya.
Dalam kesempatan itu juga Amiruddin mewakili Manajemen NHM menyampaikan rasa syukur atas dukungan dan respon baik dari tim Forkopimda yang hadir. “Momen seperti ini sebagai pengasih, pengasah, pengasuh, menjadi awal dari semua perjalanan untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang sedang dihadapi.
Momen ini juga dapat menjadi bagian dari akselerasi kerjasama untuk dapat keluar dari permasalahan ini. Terima kasih atas seluruh dukungan dan kepercayaan untuk NHM,” ucap Amiruddin.