Malut- Penegasan pihak PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dalam melaksanakan fungsi organisasinya di momen politik seluruh karyawan tetap menyalurkan hak pilihnya sesuai hati nurani tanpa ada unsur paksaan dari Caleg atau manapun.
Ketua Serikat Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SPKEP SPSI) NHM, Rusli Abdullah Gailea mengatakan karyawan memiliki hak yang sama dengan yang lain dan berhak menentukan pilihannya.
Namun, kebebasan dalam politik harus berhati-hati agar tidak membawa atribut, fasilitas maupun nama Perusahaan dalam kegiatan politiknya.
Ano sapaan akrab Rusli Abdullah Gailea yang juga merupakan Pemuda Bukit Tinggi menegaskan bahwa Perjanjian Kerja Bersama (PKB) NHM telah mengatur secara jelas aturan tersebut dan berlaku sama untuk setiap karyawan NHM.
“Jadi, tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah,” ucap dia belum lama ini.
Selain itu, Rudi Pareta ketua Serikat PBF-GSBM NHM juga menegaskan, hak pilih setiap karyawan tetap dihormati dan dijamin oleh Konstitusi untuk dapat diberikan sesuai dengan keinginannya dan bukan paksaan, apalagi mengintimidasi.
Ia juga meminta kepada pihak penyelenggara untuk tetap mengawasi
jalannya pesta demokrasi yang tinggal terhitung hari.
“Agar hak pilih setiap warga Negara, termasuk karyawan NHM dapat berikan sesuai keinginannya,” kata Ketua Pemuda Balisosang ini.
Dukungan imbauan kepada karyawan secara terpisah juga datang dari Iswan Ma’rus ketua PK FPE KSBSI PT NHM. Ia meminta kepada seluruh karyawan agar tidak merasa beban dalam menentukan hak pilihnya.
Sebab perusahaan asuhan Romo Haji Robert ini merupakan Perusahan yang sangat menghormati setiap hak para karyawan dan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Kepada seluruh karyawan NHM, jika ada Caleg yang datang dan memberikan janji, apalagi menekan yang katanya ada hubungan dengan NHM itu tidak benar dan segera melapor ke pihak Manajemen atau melalui pengurus serikat,” tegasnya.
Iswan menambahkan setiap karyawan harus benar-benar merdeka dan bebas dari penekanan oleh pihak mana pun.
“Karena itu bagian dari keikutsertaan kita dalam menyukseskan Pemilu 2024 yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil,” ungkap dia. (*)