Malut – Akibat semburan atau erupsi abu vulkanik dari puncak gunung merapi Dukono yang jatuh diwilayah Kota Tobelo dan sekitarnya.
Dalam upaya melindungi warga dalam ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Koramil 1508-01/Tobelo tergerak untuk membagikan masker kepada pengendara yang melitas di depan Makoramil 1508-01/Tobelo Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Selasa (07/11).
Danramil 1508-01/Tobelo Mayor Inf I Putu Artana Jaya di temui saat pembagian masker mengatakan, kegiatan ini merupakan respon cepat yang kita lakukan kepada warga yang melintas di depan Makoramil.
Sehingga dengan adanya pemberian masker sebagai bentuk kepedulian maupun solusi yang tepat disaat warga melakukan aktivitas diluar rumah tanpa melindungi diri dengan menggunakan masker.
“Abu vulkanik jatuh di wilayah Kota Tobelo dan sekitarnya, anggota kami kini sedang membagi masker kepada warga untuk menghindari abu yang dihirup,” ujar Danramil.
Dengan pemberian masker kepada warga masyarakat sudah menjadi tugas dan peran sebagai prajurit TNI AD.
“Bahwa permasalahan yang dihadapi oleh warga masyarakat, anggota Koramil maupun Babinsa hadir untuk mengatasi dan menjadi solusi,” ucapnya.
Dalam pelaksanaannya banyak masyarakat yang belum memakai masker saat beraktifitas di luar rumah, sehingga kami juga memberikan himbauan dan edukasi tentang kesehatan dan bahaya abu vulkanik disaat terhirup oleh nafas manusia.
Untuk diketahui visual Gunung Dukono pada tanggal 07 November 2023 pukul 17.04.20 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Erupsi Gunung Dukono saat ini belum mengancam aktivitas penduduk yang berada dikaki gunung Dukono yang berjarak sekitar 10 – 11 kilo meter. (*)
