BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar rapat pemantapan MTQ ke-52 tingkat Kota Bandar Lampung di Aula kantor kecamatan langkapura. Kamis (27/04/2023). Rapat dihadiri Forpimda dengan semua unsur lintas sektoral di Bandar Lampung.
Plt, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bandar Lampung Drs, Khaidarmansyah sekaligus ex-officio sebagai Ketua LPTQ Kota Bandar Lampung menyampaikan, bahwa di Tahun 2023 ini akan ada banyak momentum besar di Kota Bandar Lampung diantaranya menjadi Tuan Rumah MTQ tingkat Provinsi, yang akan dilaksanakan sekitar September 2023 atau Oktober 2023 mendatang.
“Sebagai rangkaian persiapannya, LPTQ Kota Bandar Lampung akan menyelenggarakan MTQ ke-52 tingkat Kota Bandarl Lampung pada Awal Mei 2023, meski dalam skup kecil (tingkat kota) namun 20 kecamatan se-kota Bandar Lampung menjadi tolak ukur, sehingga kesuksesan tingkat kota dapat menjadi pendorong kesuksesan MTQ tingkat Provinsi. Ujarnya.
Plt.sekdakot Bandar Lampung Drs.Khaidarmansyah mengingatkan, tentang rangkaian kegiatan persiapan dan penekanannya adalah akan dilakukan cek lokasi pada 28 April 2023 dan acara MTQ tersabut akan dilaksanakan pada tanggal 5 Mei sampai 8 Mei 2023. Jelasnya.
Ada beberapa lokasi yang digunakan selain Lapangan Kalpataru, yakni Kompleks Balai Krakatau, Masjid Nurul Amal di Kelurahan Langkapura, Masjid An-Nur di Kelurahan Gunung Terang, Masjid Nurul Huda di kelurahan Gunung agung, SMPN 7 Segalamider, SDN 1 Langkapura, SDN 2 Langkapura dan SDN 1 Gunung agung. Urainya.
Sementara, Kepala Kementerian Agama Kota Bandar Lampung Makmur dalam pemaparannya lebih membahas kesiapan lokasi Kecamatan Langkapura sebagai tuan rumah, diantaranya tersampaikan tentang sirkulasi devile dan lainnya.
Mimbar Utama MTQ ditempatkan di Lapangan Kalpataru Kemiling. Sementara 8 Mimbar lain tersebar di Kecamatan Langkapura, mulai dari penyiapan peralatan dan kebutuhan mimbar lomba yang spesifik satu sama lain ada perbedaan dan perlu diantisipasi. Katanya.
Pada kesempatan tersebut Kepala kementerian Agama kota Bandar Lampung Makmur juga menyampaikan kepada Event Organizer yang mengedepankan, entertainment jangan sampai menggerus nilai-nilai dakwah dan syiar Al-Qur’an, justru ini kesempatan untuk menarik minat ummat khususnya generasi millenial, untuk turut melestarikan budaya dan wawasan keislaman khususnya Al-Qur’an sebagai bagian dari identitas diri. Pungkasnya.(*).