banner 728x250

Inspektorat Tanggamus Temukan Dugaan Markup Anggaran Sejumlah Bangunan Fisik di Kelurahan Pasarmadang

Avatar
banner 120x600

Tanggamus – Inspektorat Kabupaten Tanggamus menemukan kerugian negara yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah berdasarkan hasil audit investigatif beberapa waktu yang lalu, terkait dugaan markup sejumlah bangunan fisik infrastruktur pada T.A 2020 – 2021 di Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus.

Berdasarkan temuan oleh Tim Audit Inspektorat Kabupaten Tanggamus, dengan beberapa proses investigasi, pengukuran dan menghitung beberapa bangun fisik infrastruktur berupa rabat beton dan drainase yang direalisasikan pada tahun anggaran 2020 – 2021, Diduga ada kejanggalan MarkUp anggaran setelah tim audit investigatif dari Inspektorat Tanggamus melakukan pemeriksaan.

Inspektoran Tanggamus menemukan Kerugian negara yang nilainya ditafsir sampai Rp.419.600.294,- (Empat ratus sembilan belas Juta, enam ratus ribu, dua ratus sembilan puluh empat Rupiah).

Gustam Apriyansyah, Sekretaris Inspektorat Kabupaten Tanggamus membenarkan perihal tersebut. “Iya memang benar adanya temuan tersebut, saat tim kami melakukan audit investigasi di beberapa bangunan fisik infrastruktur di kelurahan Pasarmadang. Kami sudah memberikan teguran secara tertulis kepada Lurah dan ketua pokmas di kelurahan Pasarmadang untuk segera menyetorkan dana atau mengembalikan kerugian negara yang sudah dihitung berdasarkan temuan kami dengan waktu 60 (enam puluh) hari sejak surat kami kirimkan,” Tandasnya.

“Mengenai pengembalian dana kepada negara sudah dikembalikan namun jumlah kerugian negara yang dikembalikan masih kurang. Padahal ini sudah lewat dari 60 puluh hari,” Tambahnya.

Zahri, Kasi Pembangunan kelurahan Pasarmadang mengaku tidak mengetahui terkait temuan oleh inspektorat Tanggamus. Dirinya juga tidak mengetahui besaran dana untuk pembangunan infrastruktur tersebut.

“Jika mengenai itu saya tidak tahu itu pokmas yang tahu. Kalau saya sebagai kasi pembangunan itu hanya menyediakann tempat yang akan dibangun saja, masalah dana dan anggaran itu pokmas yang ada urusannya, dan saya tidak tau”, Ujarnya.
Saat dikonfirmasi kepada Lurah Pasarmadang, dirinya tidak bisa ditemui dan jarang masuk.
(Fahmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *