Kutai Kartanegara – Warga Desa Long Beleh Modang yang merupakan salah satu desa terpencil di Kecamatan Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara merindukan sekali semenisasi jalan yang baik di desa yang berpenduduk saat ini 1.346 jiwa itu.
Hal itu disampaikan oleh tokoh masyarakat long Beleh Modang, Junarto kepada Haluan Indonesia Kamis (23/03/2023) bahwa semenjak 20 tahun silam belum ada sama sekali perbaikan jalan desa atau semenisasi. Sehingga jalan terlihat hancur, retak dan pecah karena tidak ada perawatan atau pembangunan seminisasi jalan lagi.
“Jalan ini sudah sangat tidak layak untuk kami, apalagi kami berada di negeri kaya seperti Kutai Kartanegara, kami warga sangat mendambakan seminisasi jalan yang hanya sekitar 2 KM ini. Mohon perhatian pemerintah melalui Dinas PU, perhatian Anggota DPRD Kukar dari Daerah Pemilihan /Dapil 6 dulu, serta partisipasi dari perusahaan sekitar,” harap Junarto.
Selain itu menurut Junarto sangat berharap dari media online Haluan Indonesia ini dapat menyampaikan mengkomunikasikan hal tersebut, sehingga bisa terdengar mereka yang memiliki kewenangan pembangunan semenisasi jalan desa ini. Apalagi disini ada situs sejarah tiang bendera yang didirikan oleh warga pada tahun 1947 tempat mengibarkan bendera merah putih pertama di desa long Beleh Modang.
“Kami ada bukti sejarah bahwa tiang bendera ini yang menyatakan bahwa kami adalah bagian dari Indonesia walaupun ada di desa terpencil,” ujar Junarto yang sedih melihat kondisi jalan di tanah kelahirannya itu.
Hingga berita ini diturunkan pihak Haluan Indonesia tidak dapat mehubungi kepala dinas PU baik melalui HP nya yang belum aktif. (Var)