Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H. Hadi Mulyadi membuka Musyawarah Besar ke-III Kerukunan Dayak Kenyah Lebuq Timay (Mubes KDKLT) Kaltim, di Pendopo Gubernur Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu (22/03/2023).
Dalam pembukaan Mubes itu terlihat hadir Pula Walikota Samarinda H. Andi Harun, Danrem Kaltim Brigjen Dendi, Ketua Umum Kerukunan Dayak Kenyah Kaltim Dr. Jiuhardi dan pimpinan Ormas, paguyuban, serta organisasi Kepemudaan di Kaltim.
Dalam sambutannya, Wagub Kaltim Haji Hadi Mulyadi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kaltim mengajak untuk bersama menjaga kondusifitas daerah Kaltim karena dari Jaman kerajaan sampai saat ini Kaltim tidak pernah terjadi konplik. Baik konplik agama, suku, ras dan golongan. Itulah modal mengapa Kaltim sangat pantas menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
“Waktu saya bertemu Presiden saat kunjungan sebelum penetapan Kaltim sebagai IKN, saya sampaikan itu bahwa Kaltim sangat kondusif. Itu semua berkat kerjasama kita semua termasuk warga Dayak yang ada di Kaltim,” ujar Hadi Mulyadi dalam sambutannya.
Selain itu, Hadi Mulyadi yang juga sempat merasakan menjadi Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyatakan salut dan bangga dengan semangat anak anak warga Dayak dalam hal menuntut ilmu ke Samarinda dan ke kota kita besar lainnya di Indonesia.
“Mereka anak anak Dayak ini sangat semangat, bahkan ssejak tahun 1976 saya mengenal watak keras anak anak Dayak dalam menuntut ilmu dari sekolah sampai perguruan tinggi. Walaupun kita dulu daerah mereka tinggal jauh berada di pedalaman. Namun mereka berhasil sekolah sehingga tidak sedikit saat ini mereka yang telah lulus kuliahaa menempati posisi penting di pemerintahan saat ini,” urai Hadi Mulyadi lagi.
Sementara menurut Ketua umum KDKLT Kaltim Yahya Ubay SH. MH bahwa saat ini mubes adalah untuk memilih Ketua yang baru dan menyusun program kerja kedepannya. Saat ini KDKLT Kaltim bahwa dirinya sudah dua priode memimpin KDKLT Kaltim. Adapun tema pada Mubes kali ini yaitu “Pebeke Tawai, Pekuweq Timeq. yang artinya: satu hati dalam kebersamaan dan satu pikiran satu tujuan dalam persatuan” terang ketua panitia dan juga sekjen LADKLT pelaksana Ithfil, Sos (Var)