Pesawaran (haluanindonesia) – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Pesawaran mengakibatkan sejumlah desa di Bumi Andan Jejama diterjang banjir.
Hujan dengan intensitas tinggi tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 Wib hingga pukul 19.00 Wib, membuat sejumlah desa di Kecamatan Gedong Tataan, Kecamatan Way Lima, Kecamatan Kedondong terendam banjir.
“Hujan yang sangat deras dari jam 17.00 Wib tadi sampai jam 19.30 Wib,” kata sahril Arif salah satu warga Desa Tanjung agung Kecamatan waylima Kabupaten Pesawaran, Selasa (21/3/2023).
“Akibat dari hujan lebat tersebut, setidaknya membuat aliran sungai Way Padang Ratu dan sungai Way Semah serta way Tanjung agung meluap hingga ke pemukiman warga,” timpalnya.
Lanjut Sahril Arif “Air sungai meluap masuk kepemukiman warga termasuk rumah kami sangat kencang pak, makanya bangunan roboh bahkan pintu dapur pun rusak di terjang banjir,” ujarnya.
Menurutnya, setelah hujan berhenti sekitar pukul 20.10 Wib, aliran sungai Tanjung agung meluap kencang.
Sementara itu, Iswahyudi warga Desa Padang Manis kecamatan waylima mengatakan air sungai meluap setelah hujan yang sangat deras berhenti.
“Banjir bandang ini pak, hujan sudah berhenti tiba-tiba air sungai meluap hingga merendam rumah,” kata dia.
Dirinya mengungkapkan, bahwa pihaknya meninggalkan rumah bersama keluarga karena arus air sangat deras dan dikhawatirkan membahayakan keselamatan keluarga.
“Akibat arus nya kencang luapan air deras maka beberapa warga lari meninggalkan rumah/mengungsi,” pungkasnya.
Akibat hujan deras dan banjir bandang 11 Desa di tiga kecamatan mengalami banjir bandang yang mengakibatkan puluhan rumah rusak.
Untuk diketahui, akibat peristiwa hujan lebat tersebut mengakibatkan banjir di Kecamatan Gedong Tataan, Di Desa Gedong Tataan, Desa Bagelen, Desa Cipadang, Desa Karang Anyar. Untuk Kecamatan Way Lima, Desa Padang Manis, Desa Gedung Dalom, Desa Baturaja, Desa Banjar Negeri dan Desa Kota Dalom ,Tanjung agung. Kecamatan Kedondong, Desa Gunung sugih. (Wandi)