banner 728x250

Kejari Halmahera Utara Lakukan Pemusnahan Babuk

Avatar
banner 120x600

Halut – Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Utara, Maluku Utara lakukan pemusnahan barang bukti (Babuk) perkara tindak pidana umum berdasarkan putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).

Pemusnahan yang berlangsung di sekitar lokasi Kantor Kejari, Selasa kemarin, turut hadir tamu undangan yaitu dari pihak Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Tobelo, Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Utara, BNNK Kabupaten Halmahera Utara, serta seluruh jajaran pegawai pada Kejaksaan Negeri Halmahera Utara.

Adapun barang bukti yang dimusnahkan berasal dari 14 perkara tindak pidana umum yang terdiri atas 1 perkara narkotika jenis Shabu sebanyak 0,27gr dan 1 perkara narkotika jenis Ganja 0,1671gr; perkara perjudi yang terdiri atas 4 lembar Shio Togel dan 10 lembar nomor pasang togel; perkara penganiayaan dan pembunuhan yang terdiri atas 2 buah parang dengan 1 buah sarung parang berbahan paralon dan 1 buah baju yang telah sobek; perkara pencabulan dan pemerkosaan yang terdiri atas 12 pasang pakaian dan 7 pasang pakaian dalam; serta Tindak Pidana Umum Lainnya yaitu berupa 7 pecahan papan daun pintu.dan satu unit HP Nokia berwarna Hitam.

Proses pemusnahan barang bukti dilaksanakan dengan cara dipukul dengan palu, digerinda, serta dibakar di dalam drum pemusnahan barang bukti sehingga tidak dapat dipergunakan lagi yang dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh tamu dari berbagai instansi sebagai bentuk keterbukaan public terhadap penanganan perkara tindak pidana di Kejaksaan Negeri Halmahera Utara.

“Kejaksaan Negeri Halmahera Utara mempunyai kewajiban untuk melaksanakan putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht), salah satunya adalah terhadap Barang Bukti yang dirampas untuk dimusnahkan. Pemusnahan ini bertujuan agar barang bukti tersebut mempunyai kepastian hukum dan untuk menghindari hilang, rusak, atau dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak berhak bila terlalu lama disimpan,” papar Agus Wirawan Eko Saputro selaku Kepala Kejari Halmahera Utara, melalui siaran persnya, pada Jumat tadi.

Dia berharap, setidaknya kejadian-kejadian yang ada tidak lagi terjadi di Kabupaten Halmahera Utara dan sekitarnya.

“Semoga ini jadi pembelajaran kepada setiap pelaku pelaku sehingga tidak melakukan kasus yang pernah dihadapi oleh mereka,” harapnya. (*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *