banner 728x250
Tak Berkategori  

Polsek Sukoharjo “Tebang Pilih” Bubarkan Hiburan Malam

Avatar
banner 120x600

Pringsewu (HI) – Kegiatan hiburan musik orgen tinggal Hingga malam hari masih saja terjadi di wilayah hukum Polsek Sukoharjo, tepatnya di pekon Sukoharjo 1 samping jambatan way sekampung , Senin (20/2/2023) hingga pukul 23.00 wib.

Hiburan orgen tunggal yang berlasung hingga malam hari yakni 23.00 wib.menghadirkan sejumlah biduan dalam sukuran warga inisial E ,namun tidak mendapatkan pantauan aparat Polsek Sukoharjo, diduga pihak Polsek Sukoharjo tutup mata

Hal ini terungkap setelah tim media ini mengkonfirmasi bhabinkamtibmas setempat lewat sambungan ponselnya ,
“Saya tidak tau soal kegiatan hiburan malam itu.sepegetahuan saya tidak ada izinnya ” jelas Amri Kamis (23/2/2023).

Menurut Amri terkait ada nya hiburan organ tunggal di pekon Sukoharjo 1 tepatnya ditepi jembatan way sekampung dirinya mengaku tidak mengetahui hal tersebut,
“Terkait masalah izin memang tidak ada hingga malam hari berkat laporan masyarakat, kami imbau dan berhentikan kurang lebih pukul 23.00wib,” dalihnya.

Hiburan malam hingga malam hari di benarkan juga oleh beberapa warga sekitar lingkungan TKP ,dengan inisial WT
“Ia mas, hiburan orgenanan sampai malam hari kurang lebih berhenti pukul 23.00 wib,karna diduga ada yang bekingi ,oknum anggota polisi mas,” akunya

Menyikapi kejadian adanya orgen tunggal di pekon Sukoharjo 1 , Hermanto salah satu warga di pekon Sinar Baru dan juga wartawan Haluan Lampung yang beberapa hari lalu saat mengadakan kegiatan orgen tunggal pada malam hari dibubarkan secara paksa oleh pihak aparat kepolisian Polsek Sukoharjo, dengan alasan mengganggu ketentraman masyarakat dan di khawatirkan akan timbul keributan .

Sebagai warga yang baik taat aturan kata hermanto yang merupakan Kabiro haluan Lampung , bekerja di wilayah hukum Sukoharjo (kab.pringsewu -red) tetap mengikuti arahan dari tim anggota Polsek Sukoharjo , “Walaupun dengan berat hati saya ‘berhentikan’ walau hanya sebatas hiburan keluarga,” akunya.

“Ya kita harus taat aturan, kalau hiburan orgen tunggal tidak di perbolehkan hingga malam hari, kita ikuti aturan tersebut ,tapi jangan tebang pilih, seperti hiburan orgen tunggal di pekon Sukoharjo 1 hingga malam hari, ebih lebih pakai biduan segala, ini yang bakal menimbulkan keributan,” tegasnya.

Harapannya kata hermanto, “Mintak Polsek Sukoharjo harus bersikap adil dalam menjalankan aturan dan jangan tebang pilih ,Jangan ada lagi hiburan malam yang ada di bumi secacanan,apa lagi ada oknum diduga membekingi kegiatan tersebut,” harapnya.
.
“Saya berharap Kapolsek Sukoharjo, bertidak tegas, semua hiburan malam di wilayah hukumya harus diberhentikan tidak ada tebang pilih ,” tutupnya .

Sementara kepala Pekon Sukoharjo 1 Abdul Hakim membenarkan adanya kegiatan syukuran masyarakat pada hari senin yang lalu.

“Iya mas saya memang tahu dan saya di undang serta di punjung juga pada kegiatan tersebut,” jelas Abdul Hakim. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *